KAPAL RORO KMP TANDEMAN TERBAKAR

Kapal Roro KMP Tandeman yang Terbakar di Batam Akhirnya Ditarik ke Galangan Tj Balai Karimun

Penulis: Beres Lumbantobing
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Roro KMP Tandeman usai terbakar di perairan Punggur Batam beberapa waktu lalu

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Masih ingat dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Tandeman yang terbakar di perairan Pulau Kasam, Nongsa pada 2 Oktober lalu ? Kini, kapal sudah dievakuasi ditarik keluar dari titik kordinat kapal terbakar. 

Proses evakuasi kapal dilakukan setelah tim ASDP pusat melakukan investigasi atas peristiwa itu, hasilnya, penyebab kapal terbakar akibat arus pendek. 

General Manager (GM) ASDP cabang Batam, Hermin Weklis mengatakan kapal sudah ditarik menuju galangan kapal untuk selanjutnya kapal akan direpair, proses perbaikan. 

“Sudah, sudah ditarik pekan lalu. Kapal ditarik pakai Tugboat ke galangan kapap di Tj Balai Karimun. Kapal akan menjalani perawatan menyeluruh disana,” ujar Hermin, Sabtu (2/11).

 Ia menyatakan proses penarikan kapal dari titim Kordinator insiden dilakukan penuh kehati-hatian. Bahkan, sebelum ditarik tim terlebih dahulu melakukan penyelaman melihat kondisi lumbung kapal. 

“Proses penarikan berjalan lancar dengan bantuan kapal pandu," ujarnya.

Keputusan penarikan kapal ini diambil setelah tim investigasi dari ASDP pusat melakukan penyelidikan mendalam mengenai penyebab kebakaran. "Hasil investigasi menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting atau hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan kapal," ungkap Hermin.

Adapun nilai kerugian dalam insiden itu ditaksir mencapai ratusan juga rupiah. Persentasi kebakaran menghanguskan 35 persen kapal. 

“Untuk rute reguler kapal Tandeman, sedang kita rapatkan apakah nanti akan mengirimkan kapal cadangan. Namun kita upayakan perbaikan kapap Tandeman dapat dilakukan secepatnya,” tutur Hermin. 

Sebelumnya, insiden kapal Roro terbakar sempat membuat hebo, insiden kebakaran kapal pun viral di media sosial. Apalagi, kebakaran kapal membuat kepanikan pada alur perlintasan kapal di perairan Batam, tepat satu bulan lalu. 

Dalam kejadian itu, sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) KMP Tandeman harus dievakuasi secara cepat dari dalam lumbung kapal sebelum api menjalar luas melahap kapal. 

Tidak asa korban jiwa dalam kejadian itu, kapal terbakar ketika engker. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Berita Terkini