BERITA KEBAKARAN

Tujuh Orang Tewas di Tempat dalam Musibah Kebakaran Pabrik di Bekasi, Puluhan Orang Luka-luka

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan hingga sekira pukul 12.53 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang

Editor: Eko Setiawan
istimewa
Petugas tengah mengevakuasi korban tewas dalam insiden kebakaran Pabrik di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024) 

TRIBUNBATAM.id, BEKASI - Sebuah pabrik di Bekasi tebakar, dalam musibah kebakaran ini setidaknya ada tujuh orang meninggal dunia.

Mereka yang tewas tersebut langsung dimasukan ke dalam kantong jenazah saat dievakuasi.

Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran pabrik yang terjadi di Jalan Pondok Ungu Kaliabang Pejuang Satria, kecamatan Medan Satria, kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024) 

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan hingga sekira pukul 12.53 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang.

Namun belum diketahui posisi saat ini jenazah tersebut dibawa.

Sebab seusai ditemukan meninggal dunia, jenazah langsung dimasukan ke kantung jenazah kemudian dimasukan ke ambulans.

Baca juga: Dua Unit Rumah Kebakaran di Timah Perayun Karimun Kepri, Diduga Karena Gas Bocor

"Untuk korban sampai dengan saat ini sudah diketemukan tujuh korban dalam keadaan meninggal,” kata Priadi, Jumat (1/11/2024).

Tidak hanya itu, Priadi menjelaskan ditemukan juga sejumlah korban luka akibat dari peristiwa tersebut.

"Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda," jelasnya.

Priadi menuturkan pemeriksaan lebih lanjut, baik penyebab kebakaran hingga penyebab tewasnya jenazah masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi mengatakan diduga lebih dari satu orang menjadi korban.

"Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Penyebab Kebakaran KMP Tandeman Masih Diselidiki, Widodo Pastikan Tak Ada Gangguan Pelayaran

Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved