KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat mengungkap, sumber api kebakaran di Hotel Aston Karimun berasal dari lantai lima.
Penyebab kebakaran yang terjadi diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik di bangunan hotel.
Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kebakaran di Hotel Aston Karimun terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (15/11/2024).
"Petugas langsung ke lokasi begitu mendapat laporan dengan mengerahkan seluruh armada mobil kebakaran kami," ujar Hendra.
Baca juga: Warga Kaget Lihat Kepulan Asap saat Kebakaran di Hotel Aston Karimun Subuh Tadi
Ia menambahkan, bagian yang terbakar berada di lantai lima bagian belakang hotel yang dijadikan tempat penyimpanan sejumlah barang.
Kondisi barang-barang di tempat penyimpanan Hotel Aston Karimun ini juga mudah terbakar. Sehingga, api dengan cepat membakar barang-barang yang berada di dalam ruangn itu.
Api juga merambat ke bagian lantai enam hotel. Beruntungnya, api tidak menjalar hingga ke bagian kamar-kamar hotel lainnya.
"Sepertinya itu (ruangan yang terbakar) gudang, laundry, karena disana banyak bahan yang mudah terbakar," ujarnya.
Hendra menyebut proses pemadaman yang dilakukan petugas damkar memakan waktu cukup lama atau sekitar empat jam.
Baca juga: Breaking News, Kebakaran di Hotel Aston Karimun Hari Ini, Api Dari Ruang Laundry
Lamanya proses pemadaman, lantaran kendala air yang kurang, sehingga mobil pemadam harus kembali melakukan pengisian.
Selain itu barang-barang yang ada di dalam ruangan itu juga sangat mudah terbakar, sehingga api kembali menyala meskipun awalnya telah dilakukan pemadaman.
"Di lokasi kebakaran banyak bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kasur, bantal, bahkan ada juga meja dan kursi yang bahannya dari kayu," ujarnya.
"Ditambah ruangan yang terbakar tidak ada ventilasi, sehingga menimbulkan asap yang sangat banyak, dan menyulitkan kita dalam proses pemadaman," sambungnya.
Setelah proses pemadaman selesai, pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna memastikan penyebab pasti timbulnya api di ruangan tersebut.
"Sejauh ini tidak ada nampak korban. Ai juga tidak sampai ke bagian kamar-kamar hotel," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News