TRIBUNBATAM.id, NATUNA – Warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khususnya yang bermukim di wilayah Ranai cemas dengan hujan lebat disertai petir sejak Selasa (19/11/2024).
Mereka cemas dampak cuaca ekstrem di Natuna akibat hujan lebat disertai petir terjadi di permukiman mereka.
Kondisi cuaca ekstrem di Natuna ini membuat aktivitas masyarakat terdepan di Provinsi Kepri terganggu.
Di beberapa titik, tampak warga berteduh untuk menghindari derasnya curah hujan.
"Saya tadinya mau jemput anak sekolah, awalnya hujan tidak terlalu deras, tapi sekarang hujan lebat membuat aktivitas kami terganggu. Anak-anak pun sulit berangkat ke sekolah," ujar Rena, seorang warga Natuna yang berteduh.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Natuna, BPBD Imbau Warga Agar Siaga Cuaca yang Berpotensi Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat curah hujan yang terus menerus.
“Utamakan keselamatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak,” pesannya.
Sementara BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Natuna telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 21 November 2024.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi para nelayan yang beraktivitas di laut, kondisi ini akan diperkirakan berlangsung hingga 13.20 WIB," ujar prokester BMKG Natuna.
Hingga saat ini, pihak terkait terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau warga untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG sebagai langkah antisipasi lebih lanjut.
Baca juga: Pemkab Natuna Imbau Bangunan Rawan Kebakaran Ada APAR
Tak hanya Kabupaten Natuna, hujan lebat sejak pagi dilaporkan terjadi di ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News