ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Api yang melahap rumah Aswandi, warga Desa Nyamuk dalam insiden kebakaran di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Sabtu (21/12/2024) dinihari padam hampir satu jam.
Petugas BPBD dan warga berhasil menaklukkan kobaran api yang membakar rumah bertingkat dua di tengah kondisi angin kencang.
Koordinator Lapangan (Korlap) Unit BPBD Siantan Timur, Agus Supriadi mengatakan, dari informasi yang pihaknya himpun, penyebab kebakaran diduga karena korsleting kabel listrik.
Kabel korsleting itu berasal dari kipas angin yang terbakar hingga menimbulkan percikan api.
Baca juga: Aksi Heroik Said Albar Selamatkan Satu Keluarga saat Kebakaran Rumah di Anambas
Sumber api itu dari kamar anak Aswandi alias Iwan.
"Apinya lalu menyambar ke gorden jendela kemudian kasur dan cepat membesar," ujarnya, Minggu (22/12/2024).
Saat api muncul, anak-anak Aswandi belum menyadari adanya kebakaran karena posisi sedang beristirahat tidur.
"Pemilik rumah tak dapat berbuat banyak. Warga yang awalnya membantu mengevakuasi dan memadamkan api sampai akhirnya kami tiba dan berhasil padam," ucapnya.
Agus menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian materil, sebab kondisi rumah hangus terbakar semua.
"Hanya satu rumah milik korban saja yang terbakar dan untuk rumah warga lain atau fasiltas umum tidak ada. Nilai kerugian ditaksir sekitar Rp250 juta," ujarnya.
Ia pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah terlibat membantu korban hingga upaya memadamkan api.
Baca juga: Breaking News, Kebakaran di Anambas Hanguskan Rumah Warga Desa Nyamuk, Ini Kata Warga
"Kami juga mengimbau, karena ini musim cuaca buruk akhir tahun, kiranya warga bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, baik di rumah maupun di darat serta di laut yang tengah berlayar atau mencari ikan. Sebaiknya pantau cuaca BKMG," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News