Pembunuhan Uswatun Khasanah

Antok Sempat Inapkan Potongan Tubuh Uswatun Khasanah di Tulungagung Sambil Jual Mobil Korban

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN USWATUN KHASANAH - Rekaman kamera CCTV saat Uswatun Khasanah masuk ke kamar hotel dan saat pria berkacamata keluar kamar membawa koper, Uswatun Khasanah dibunuh dengan keji lalu dimutilasi oleh Antok (33). Rupanya Uswatun Khasanan menjadi selingkuhan Antok.

"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung. Tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22," ujar Farman.

Asal usul Koper

Sebuah koper ikut diperlihatkan saat Ditreskrimum Polda Jatim menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, Senin (27/1/2025).

Koper tersebut berwarna merah dengan aksen garis di sekelilingnya. Koper merah itu berdiri di antara meja dan plastik kresek hitam berisi bubble wrap.

Tampak ada goresan-goresan di badan koper tersebut. Pada handle koper, terdapat plastik wrap yang tampak mulai memudar.

Koper merah itu rupanya dipakai tersangka Rochmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok untuk menyimpan jasad Uswatun Khasanah yang telah dibunuhnya.

Diketahui, Antok membunuh lalu melakukan mutilasi Uswatun Khasanah di sebuah hotel di Kediri, Minggu (19/1/2025).

Potongan tubuh Uswatun Khasanah lantas disimpan Antok ke dalam koper merah.

Lalu, darimana ia mendapatkan koper merah tersebut?

Ternyata, koper merah yang dipakai untuk menyimpan potongan tubuh Uswatun Khasanah adalah koper milik Antok sendiri.

Koper merah itu pernah dipakai Antok saat bekerja di Korea Selatan. Koper merah tersebut, dulunya dipakai untuk menyimpan pakaian selama di perantauan.

PS Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi menjelaskan, koper merah itu disimpan di dalam rumahnya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim). 

"Itu koper pelaku pribadi. Diambil sendiri sama pelaku," kata Fauzi, dikutip dari Surya.co.id.

Rupanya, Antok tak sendirian mengambil koper merah tersebut. Ia ditemani seorang temannya.

Selain koper merah, ia juga mengambil tali pramuka dan kantong kresek 10 buah pada Senin (20/1/2025) atau satu hari setelah membunuh Uswatun Khasanah.

Halaman
1234

Berita Terkini