PUNGLI DI BATAM VIRAL

Korban Pemalakan di Batam Trauma, Tak Mau Datang Lagi ke Bukit Cabuci Usai Kepalanya Bocor Dipukuli

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMALAKAN DI BATAM: Empat Pelaku Pemalakan di Batam sudah dibekuk Polisi, sementara korban mengalami bocor di kepala dan harus menerima lima jahitan. Kini Korban bernama Herman Laoly trauma berat.

Empat Pelaku Dibekuk

Empat pelaku pengeroyokan di kawasan bukit Cabuci Seraya Atas, Jumat (14/2) dini hari, akhirnya keok ditangkap Polisi. 

Empat orang itu yakni Andreas Blokololong (24), Dominikus Gasa Kerong (25) dan Andreas Nuba (24) serta Hilarius Lomario Lusi Langodai (22) akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka tidak bisa mengelak lagi, sangaranya hilang setelah polisi membekuk empat orang tersebut. 

Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan saat dikonfirmasi Tribunbatam.id mengatakan pelaku memang bringas saat beraksi.

Apalagi saat kejadian, pelaku dalam keadaan di bawah pengaruh minuman alkohol. 

Hal itu juga membuat para korban ketakutan dan akhirnya memberikan uang kepada sejumlah korban yang asik nongkrong.

"Saat kejadian, pelaku ini mabuk terlebih dahulu. Kemudian mereka medatangi lokasi dan mulai memalaki orang-orang yang duduk di sana," sebut Marihot.

Mereka menyisir sejumlah pengunjung yang asik menikmati tenangnya malam. Bahkan jika ada yang tidak meberikan uang, mereka nekat memukul korban hingga mengusirnya.

Hal itu diakui empat pelaku ketika dirinya diperiksa oleh penyidik Polsek Bengkong. 

"Mereka datangi orang-orang yang nongkrong disana. Kebetulan korban ini gak mau memberikan uang, makanya pelaku ini marah dan langsung memukul korban pakai batu," tegasnya.

Tidak hanya pengunjung, seorang pedagang yang juga merupakan perangkat RT setempat juga menjadi korban pemukulan.

Malam itu ia berusaha melerai aksi keributan dari empat tersangka ini. Namun alih-alih melerai, pedagang ini malah dipukul juga. Bahkan dia nyaris dipukul batu.

"Untung dia mengelak, kalau gak sudah kena batu juga kepala bapak itu. Memang pelaku ini sering mencari rusuh disana," sebutnya.

Korban mengalami luka yang cukup serius di kepala. Dia harus menjalani perawatan, sementara ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi korban.

Untuk kejadian ini warga memang sudah mengelukan. Hal ini sudah sering terjadi. Untuk meredam aksi-aksi pemalakan tersebut, polisi juga sudah sering melakukan patroli dikawasan itu.

Hanya saja, polisi tidak bisa berada disana sepanjang malam, karena banyak lokasi yang harus di cek setiap malamnya.(Tribunbatam.id/Setiawan_koe)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkini