TRIBUNBATAM.id - Berikut ini keadaan keluarga Aipda Anumerta Petrus Apriyanto yang tewas ditembak dalam insiden berdarah di arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Aipda Petrus tewas ditembak bersama Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta saat menggerebek arena judi sabung ayam.
Sosok Aipda Petrus menjadi perbincangan karena aksi heroiknya pada pelaku agar tidak memberondong tembakan atasannya yaitu AKP Lusiyanto.
Hati istri Milda Dwi Ani semakin perih bukan cuma karena Aipda Petrus tewas terembak saat bertugas.
Milda Dwi masih harus menghadapi tudingan miring bahwa Aipda Petrus ikut menerima setoran judi sabung ayam.
Padahal kenyataannya kondisi kehidupan Aipda Petrus jauh dari kata hedon alias bergelimang harta.
Aipda Petrus yang memiliki satu bayi, ternyata belum memiliki rumah dan masih menumpang di rumah orang tuanya di Belitang, Kabupaten Oku Timur.
Selama berdinas di Polsek Negara Batin, Aipda Petrus tinggal di rumah mertuanya di Way Kanan.
Diketahui, beredar isu uang setoran jadi pemicu tiga anggota polisi gugur tertembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin, (17/3/2025).
Baca juga: Peran 4 Tersangka Tragedi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Kopda Basar Dijerat Pembunuhan Berencana
Aipda Anumerta Petrus Apriyanto Tak Punya Rumah
Kehidupan Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin yang ditembak oknum TNI Kopda Basarsyah penuh kesederhanaan.
Namun, namanya justru terseret tuduhan isu menerima setoran dari judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Kondisi rumah Aipda Petrus terlihat dari unggahan Anggota Biddokkes Polda Lampung Aipda Romi Indra Setiawan dari Instagram @mfachriarifin, Senin, (24/3/2025).
Nyatanya, Aipda Petrus dan istri saja belum memiliki rumah.
Selama ini Petrus tinggal menumpang orangtuanya di Belitang, Kabupaten OKU Timur.