Dia juga tinggal di rumah mertuanya di Way Kanan selama tugas di Polsek Negara Batin.
"Iya, kecil sampai besar di sini, lahir di sini. Way Kanan tinggal di mertua," ungkap Kakak Petrus, Christina Dwi Haryati.
Ayah Aipda Anumerta Petrus Apriyanto hanya Juru Parkir di Pasar
Sebelum meninggal, Petrus ternyata sempat terucap bahwa kini hidupnya kian lengkap dengan kehadiran buah hatinya.
"Mbak hidupku sekarang sudah sempurna, sudah punya anak dulu pengin anak perempuan, ternyata perempuan," sambungnya.
Ayah Aipda Petrus sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Pasar.
"Sangat sederhana bro, ayahnya aja jukirselain itu juga petani," ujar Aipda Romi Indra, seperti dikutip dari Instagram @mfachriarifin.
Bahkan, Aipda Romi dibuat terenyuh melihat meja makan rumah almarhum tak terlihat ada lauk.
"Tudung nasi aja kosong, gak ada lauk," katanya.
Menurutnya jika Petrus menerima setoran dari arena judi sabung ayam, mungkin hidupnya sudah hedon.
"Kalau seminggu Rp 10 juta sudah hedon, punya mobil," katanya.
Baca juga: Bripda Kapri Tersangka Baru dalam Insiden Berdarah 3 Polisi Ditembak di Way Kanan, Sempat Buat Video
Istri Minta Kasus Suaminya Dibawa dalam Sidang Militer Terbuka
Sebelumnya, Istri Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, anggota Satreskrim Polres Way Kanan, Lampung masih sangat terpukul dan sakit hati atas tragedi yang menimpa suaminya.
Tangisnya pun pecah mendapatkan pemberitaan miring sang suami dituduh menerima uang setoran judi sabung ayam.
Terkait tuduhan itu, Milda Dwi Ani, istri Aipda Anumerta Petrus meminta agar dilakukan sidang militer secara terbuka dan disiarkan di televisi serta media sosial.