Kata dia, mantan Kapolda Yan Fitri juga berjanji jika hal serupa terjadi pada anak jalanan maka Ia yang akan turun tangan.
Atas kejadian itu, Cobra berharap kedepannya tidak ada lagi tindakan penganiayaan terhadap anak jalanan.
"Hanya satu saya minta, jangan ada lagi tindakan seperti yang saya alami terjadap anak jalanan lainnya."
"Kami ini bukan pelaku kriminal, kami hanya cari makan," tegasnya.
Cobra mengaku akan segera mengakhiri aktivitas sebagai anak jalanan di Batam.
Ia mengaku telah mendapat pekerjaan yang lebih baik di Jakarta.
Dalam waktu dekat, ia akan berangkat.
Baca juga: Penjual Tisu Viral di Batam Diduga Dianiaya Oknum Petugas Dinsos dan Satpol PP
"Alhamdulillah, ada rezeki kerjaan dari hamba Allah. Tanggal 15 April saya berangkat ke Jakarta," ujarnya.
Cobra enggan membeberkan tempat bekerjanya.
Namun pekerjaan tersebut masih dengan bakat aksi bela diri yang sering ia tampilkan di jalanan.
"Kerja syuting film dengan atraksi bela diri, tes training film gitu. Mungkin macam-macam lah," katanya singkat.
Untuk diketahui, sebelumnya Cobra mengalami penganiayaan yang terjadi Rabu (26/3/2025) lalu.
Saat itu, Cobra yang hendak mengambil peralatan berjualan di belakang Pos Polantas, tiba-tiba ditarik sejumlah petugas Dinsos yang baru saja tiba di lokasi.
Abdullah yang terkejut sempat berusaha melepaskan cengkraman petugas, dikarenakan merasa tidak melakukan kesalahan apapun.
Namun perlawanan Abdullah, berakhir menjadi tindakan pemukulan yang dilakukan oleh para pelaku.