Pemicu Cekcok Hingga Pembunuhan
Pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di Hera Bordir hanya ada tersangka dan korban.
Tersangka membantu korban yang sedang bekerja sambil ngobrol terkait pekerjaan.
Namun dalam obrolan, tersangka merasa tersinggung karena korban bersikap acuh ke tersangka.
"Karena merasa kesal dan dipengaruhi kebutuhan ekonomi, tersangka timbul niat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang terparkir di depan tempat kerja," jelas Wira.
Tersangka sempat memeriksa motor korban namun tak menemukan kuncinya.
Ia kembali masuk dan berpura-pura membantu pekerjaan korban.
Pada saat korban lengah, tersangka menyerang secara tiba-tiba.
“Tersangka menyikut bagian tengkuk korban hingga kepala korban terbentur meja bordir. Saat korban jatuh dan berusaha bangkit, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai,” ujar Wira.
Tersangka kemudian mengambil besi sok breker motor dan memukul leher korban, lalu memukulkan piring bekas ke arah kepala korban yang mengakibatkan piring tersebut pecah.
Setelah memastikan korban tewas, tersangka menggeledah saku celana korban untuk mencari kunci motor namun tidak menemukannya.
Mayat Dibungkus dan Dibuang
Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik, memasukkannya ke dalam karung, dan menjahit karung tersebut.
Setelah membersihkan darah di lokasi kejadian, tersangka menemukan kunci motor dalam tas korban di kamar.
Selanjutnya, tersangka mengangkut karung berisi mayat ke atas motor korban dan membuangnya di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang. Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).