Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Job fit atau uji kesesuaian jabatan merupakan proses evaluasi terhadap kompetensi, kelayakan, dan psikologi pejabat struktural, untuk memastikan kinerjanya selaras dengan visi dan misi kepala daerah.
Di Batam, seluruh pejabat eselon II telah mengikuti tahapan ini sepanjang April 2025.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memastikan hasil job fit kini sudah diterima pihaknya dan siap dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Job fit, panitia sudah melaporkan hasilnya dan bagaimana kompetensi, kelayakan dan psikologi itu sudah tergambarkan," ujar Amsakar kepada Tribun Batam, Minggu (4/5/2025).
Menurut Amsakar, yang juga menjabat Kepala BP Batam ini, pihaknya akan menyampaikan hasil itu secara resmi ke BKN dalam waktu dekat.
"Kami Senin atau nggak Selasa paling lambat akan meneruskan hasil job fit itu kepada BKN," lanjutnya.
Baca juga: Pelaksanaan Job Fit Pemko Batam 2025, Tes Psikometri Hingga Sidang di Hadapan Pansel
Selain penyampaian melalui telepon, Wali Kota juga membuka kemungkinan bertemu langsung dengan Kepala BKN RI, Prof. Sudan, untuk menyampaikan hasil dan konsultasi lebih lanjut.
"Via telepon kita sudah sampaikan dan kami juga akan menawarkan posisi-posisi dari hasil job fit itu, siapa dalam posisi di mana."
"Kami juga akan menawarkan beberapa nama yang kemungkinan kita istirahatkan."
"Kami juga akan tawarkan beberapa nama yang dari hasil itu kelihatannya mesti kita turunkan satu jenjang di bawahnya," kata Politisi NasDem tersebut.
Namun, ia menuturkan tidak semua pejabat digeser, ada yang masih bertahan di posisinya.
"Dan ini ada beberapa nama yang tetap, yang tetap dalam posisinya," ujar Amsakar.
Ia menambahkan bahwa setelah rotasi ini, Pemko Batam juga akan membuka seleksi terbuka (selter) untuk mengisi posisi-posisi kosong akibat pergeseran atau penurunan jabatan.
Baca juga: Sekda hingga Kepala Dinas di Pemko Batam Ikuti Job Fit, Jefridin Ungkap Tujuannya
"Yang kedua, kita akan lakukan selter, seleksi terbuka untuk mengisi formasi-formasi yang turun posisi, kan harus ada yang mengisi."
"Ini semuanya akan kita sesuaikan hasil konsultasi kita nanti," jelasnya.
Menurutnya sebagian besar pejabat hanya bertukar posisi di lingkup eselon yang sama.
"Pada prinsipnya lebih dominan yang berada pada eselon ring yang sama, walaupun ia bertukar-tukar posisi."
"Hanya beberapa nama yang kita istirahatkan. Itu sesuaikan dengan hasil," sebut Amsakar menerangkan.
Ia kembali menegaskan bahwa kriteria utama dalam penempatan jabatan adalah kompetensi dan loyalitas.
"Kan saya selalu menyampaikan saya memilih orang-orang itu tentu memiliki dua kriteria."
"Yang pertama kompetensi, yang kedua loyalitas. Menurut saya kompetensi nomor satu, loyalitas nomor dua," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kota Batam, Hasnah, menyampaikan bahwa proses job fit dimulai pada 21 April 2025 dan berlangsung selama hampir sepekan.
Tahapannya mencakup registrasi, tes psikometri, proposal writing, diskusi, wawancara, penulisan makalah, hingga presentasi di hadapan lima orang panitia seleksi.
Materi yang diuji ditentukan oleh Pansel dan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing perangkat daerah, serta diarahkan agar selaras dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
( tribunbatam.id/ucik suwaibah )