KONFLIK DI REMPANG

Warga Rempang Datangi Kantor BP Batam, Serahkan Surat terkait Pengrusakan Kebun Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOLIDARITAS - Bentuk dukungan solidaritas puluhan warga Rempang datangi BP Batam antar surat mempertanyakan pengerusakan kebun warga di Rempang, Kamis (15/5/2025).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puluhan warga Rempang mendatangi Gedung BP Batam, Kamis (15/5/2025).

Kedatangan warga itu untuk menyerahkan surat resmi, menanyakan maksud dan tujuan pihak Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, yang merusak kebun warga di Rempang beberapa waktu lalu.

Kehadiran warga Rempang di Kantor BP Batam itu sempat menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Pasalnya kedatangan warga tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kehadiran warga Rempang itu membuat aparat keamanan dari Polsek Batam Kota, Polresta Barelang dan Ditpam BP Batam langsung berjaga di Kantor BP Batam.

Baca juga: Cerita Utuh Warga Rempang Temui Wali Kota Batam Soal Lahan, Amsakar Sebut sesuai Prosedur

Pintu utama masuk Gedung BP Batam langsung ditutup dan dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Andri Alatas, Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengatakan, kehadiran mereka hanya mengantar surat resmi menanyakan penggusuran kebun warga.

"Kita hanya antar surat, dan warga yang hadir hanya mendampingi, sebagai bentuk kebersamaan," kata Andri di lokasi.

Ia mengatakan sebagai negara hukum, warga taat hukum, dalam menanyakan sesuatu perlu dilakukan sesuai langkah hukum.

"Kita bukan unjuk rasa atau orasi, ini hanya bentuk kebersamaan dan solidaritas," kata Andri.

Ia mengatakan surat perihal pengrusakan lahan tersebut sudah diserahkan ke BP Batam dan warga akan kembali ke Rempang.

Baca juga: Temui Warga Rempang, Amsakar Jelaskan Rencana Bangun Sekolah Negeri di Lahan yang Digusur

"Jadi suratnya sudah kita serahkan, sekarang kita akan kembali ke Rempang," kata Andri.

Sambil menunggu tim advokasi dan perwakilan warga ke dalam kantor BP Batam, warga sempat membentangkan spanduk di depan Kantor BP Batam.

Warga juga sempat menyampaikan keluhan mereka atas aksi yang meresahkan warga Rempang.

Namun setelah tim advokasi dan perwakilan warga selesai mengantar surat ke dalam Kantor BP Batam, warga pulang dengan tertib. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang

Berita Terkini