Pas di sana dia melihat anaknya sedang tergantung.
Baca juga: Meteran Listrik Rumah Warga Bintan Rusak Gegara Sambaran Petir, Sulastri Cemas saat Hujan Turun
"Saya teriak histeris dan berlari hingga terjatuh,” lanjutnya.
Rapiah pun buru -buru memberitahukan ke tetangga dan ke Ketua RT 003/RW002, dan diteruskan ke Polsek Bintan Timur.
Rapian tak menyangka anaknya mengakhiri hidup dengan cara seperti ini.
Padahal tidak ada permasalahan apapun.
“Pikirannya memang pendek. Kami nasehati tidak mau dengar,” ujarnya.
Rapian menjelaskan bahwa anak bungsu dari lima bersaudara itu memang memiliki keanehan.
"Terkadang anak saya sering bicara sendiri," ucapnya.
Begitu ditegur dan tanya dia mengaku berbicara dengan kawan secara kasat mata atau mahluk halus dan dia bisa melihat makhluk-makhluk halus itu.
"Padahal saya tidak melihat ada orang di sekitarnya. Dia bahkan sering berinteraksi dengan mahluk halus," tuturnya.
Tingkah itu tak membuat Rapian putus asa, dia sering membawa anaknya berobat.
Kendati demikian, korban sering bepergian keluar daerah dan ke luar negeri sejak tahun 2018.
Mulai ke Jakarta, Bandung, Batam, Dumai, hingga Filipina.
Korban berencana jalan Singapura dalam waktu dekat bersama kawannya namun tak jadi.
Terakhir korban kerja di Kota Batam. Namun dua hari setelah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah, korban pulang ke rumah.