Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi masih mencari ponsel Muhammad Farhan (25), pekerja PT Epson Batam bagian produksi yang ditemukan tewas setelah lompat dari Jembatan I Barelang, Jumat (6/6).
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu anwar Aris telah mencoba melacak keberadaan ponsel Farhan.
Namun mereka masih belum menemukannya.
Keberadaan ponsel Farhan setidaknya dapat mengungkap motif ia nekat melompat dari Jembatan I Barelang.
Sebab hingga kini, penyebab Farhan nekat melompat dari Jembatan I Barelang Batam masih misterius.
Penyidik Polsek Sagulung sebelumnya telah memeriksa abang Farhan.
Baca juga: Pesan Terakhir Farhan, Pekerja PT di Batam Tewas Setelah Lompat dari Jembatan I Barelang
Sesuai penuturan keluarga, selama ini yang bersangkutan diketahui punya masalah.
Dari ketengan sementara yang dihimpun keluarga Farhan, mereka awalnya mengetahui kejadian tersebut setelah teman Farhan meneruskan pesan pekerja PT di Batam kepada kekasihnya untuk menjemput motor di Jembatan satu Barelang.
"Jadi tidak ada komunikasi sebelumnya dengan keluarga dekat, dan selama ini sesuai informasi dari keluarga tidak ada masalah," kata Aris.
Tidak hanya keluarga, polisi juga meminta keterangan kekasih Farhan.
Namun mereka juga tidak mengetahui apa penyebab korban nekat akhiri hidup dengan lompat dari atas Jembatan Barelang," ucap Aris, Minggu (8/6/2025).
Sempat Viral di Batam
Jasad Muhammad Farhan (25), pekerja PT Epson Batam sebelumnya ditemukan setelah ia lompat dari Jembatan I Barelang.
Dalam foto yang diterima Tribun Batam, tampak orang terdekat Farhan mengelilingi jasad pria yang bekerja di bagian produksi salah satu PT ternama di Muka Kuning itu.
Jasad Farhan terbaring di atas tanah, tertutup jaket berwarna gelap.
Baca juga: Identitas Pekerja PT di Batam Tewas Usai Lompat dari Jembatan I Barelang, Kerabat Menangis Histeris
Sejumlah perempuan tampak tak kuasa menahan tangis.
Beberapa di antaranya terduduk di sisi jenazah, menggenggam tangan Farhan sambil menangis histeris.
Kondisi di sekitar lokasi penemuan seketika dipenuhi warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi.
Dantim Pos SAR Batam, Dedius, membenarkan bahwa jasad Farhan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah ditemukan dalam keadaan MD. Untuk detailnya koordinasi dengan Polsek," ujar Dedius singkat saat dikonfirmasi, Jumat (6/6/2025).
Jasad pria kelahiran Pringsewu, Provinsi Lampung pada 3 Mei tahun 2000 ditemukan warga sekira pukul 10.00 WIB di Kawasan Pulau Setokok, Bulang, Batam.
Baca juga: Isak Tangis Kerabat Farhan, Pekerja PT di Batam Tewas Diduga Lompat dari Jembatan I Barelang
Sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan terparkir di atas jembatan, dengan kartu identitas perusahaan tertinggal di dalamnya.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin melalui Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan membenarkan adanya seorang pekerja PT di Batam yang lompat dari Jembatan I Barelang.
"Iya, jenazah sudah ditemukan. Sekarang sudah berada di rumah sakit,," kata Rohandi.
Rohandi juga mengatakan jika kasus ini ditangani oleh tim gabungan.
"Yang menangani ada dari Basarnas dan juga TNI," sebutnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menjelaskan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap penyebab Muhammad Farhan nekat melompat dari atas Jembatan I Barelang.
"Untuk jenazah sudah diserahkan kepada keluarga dan sudah dimakamkan," terangnya. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang/Ucik Suwaibah)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News