TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kondisi terkini perwira TNI AL, Letda Laut Abu Yamin (53) yang dikeroyok oleh enam preman di Terminal Arjosari, Malang, pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
Sementara, pihak kepolisian dan Polisi Militer TNI AL (POMAL) baru menangkap tiga pelaku yang merupakan juru panggil penumpang (jupang) hingga mandor.
Aksi keenam preman yang mengeroyok Abu Yamin sempat terekam kamera dan beredar di media sosiak.
Setelah dikeroyok, Abu Yamin sempat tak sadarkan diri hingga harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Anak pertama Abu Yamin, Alfia Nur Maharani (26) membeberkan kondisi sang ayah setelah menjalani perawatan.
Alfia menjelaskan bahwa tiga dokter spesialis yang terlibat dalam operasi Abu Yamin.
Ketiga dokter spesialis itu adalah dokter spesialis ortopedi, spesialis syaraf dan spesialis bedah plastik.
Selain itu, Alfia juga membeberkan luka yang dialami ayahnya adalah robek di bagian dagu dan wajah sebelah kanan yang harus dijahit.
Abu Yamin kini sudah menjalani operasi pada Jumat (27/6/2025) mulai pukul 10.30 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB.
"Yang dioperasi yaitu ruas jari tiga dan empat pada tangan kiri karena mengalami patah tulang," ujar Alfia.
"Lalu bedah plastik di pipi kanan, luka di bagian kepala yang mengenai syaraf, kemudian luka di bagian tulang dahi sehingga harus dipasang pen," beber Alfia.
Saat ini, kata putri pertama Letda Abu Yamin itu, ayahnya masih menjalani perawatan di RSSA) dan kondisinya mulai membaik.
"Kini, tahapannya masa pemulihan setelah sebelumnya menjalani operasi dan bengkaknya sudah mulai kempes sehingga matanya sudah terbuka," ujar Alfia.
Alfia menegaskan pihak keluarganya belum menanyakan langsung ke Letda Abu Yamin terkait peristiwa pengeroyokan tersebut.
Menurut Alfia, selain karena ayahnya masih menjalani perawatan intensif, juga dikhawatirkan akan menimbulkan trauma.