"Di jam 20.00 WIB itu, tiga anggota polisi dari Polsek Blimbing datang ke rumah. Mereka bilang dan meminta kami jangan kaget, lalu memberitahu kalau ayah dikeroyok," kata Alfia menirukan ucapan anggota polisi.
"Saat saya tanya dikeroyok sama siapa, polisi belum bisa menjelaskan detail dan menyarankan kami untuk langsung melihat kondisi ayah di rumah sakit," terangnya.
Ia mengungkapkan, Letda Abu Yamin adalah sosok ayah yang sangat mencintai keluarganya.
Sekaligus, juga sebagai seorang kakek yang selalu memperhatikan dan menyayangi cucunya.
"Kepribadiannya baik dan sederhana. Selain itu, ayah ini juga seorang ayah yang sangat peduli sama anak-anaknya," tandasnya.
Kini, Alfia berharap agar polisi menangkap seluruh pelaku penggeroyokan terhadap ayahnya.
"Harapannya, seluruh pelaku dapat segera tertangkap dan keadilan buat ayah saya sesuai," harap Alfia.
Apabila seluruhnya sudah tertangkap, Alfia juga meminta dapat bertemu dan berbicara langsung dengan pelaku utamanya.
"Saya ingin bertanya langsung ke pelaku utamanya, kenapa ayah saya diperlakukan seperti itu (dikeroyok) dan salah apa ayah saya. Di samping itu, saya juga minta doanya agar ayah saya cepat sembuh," ucapnya.
(TribunBatam.id)
Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul "LUKA PARAH, Perwira TNI AL Operasi Wajah dan Patah Tulang usai Dikeroyok 6 Preman Terminal Arjosari"