KAVELING BODONG DI BATAM

Breaking News, Korban Kaveling Bodong di Sagulung Batam Geruduk Polresta Barelang

Penulis: Beres Lumbantobing
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN KAVELING BODONG - Puluhan warga korban kaveling bodong di Batam mendatangi gedung Mapolresta Barelang, Selasa (8/7/2025)

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Puluhan korban kaveling bodong di Batam mendatangi gedung Mapolresta Barelang, Selasa (8/7/2025) pagi. 

Dengan wajah penuh harap dan beberapa membawa berkas kaveling, mereka datang untuk melaporkan sebuah perusahaan karena menjual kaveling yang diduga bodong. 

Lokasi lahannya berada di Kecamatan Sagulung, tersebar di tiga titik, yakni Sei Binti, Bukit Daeng dan SP.

Lahan itu mereka beli beberapa tahun lalu dari oknum pengembang ilegal namun belakangan diketahui bermasalah. 

Baca juga: Ratusan Warga Sagulung Batam Jadi Korban Kaveling Bodong, Uang Ratusan Juta Raib

Bukannya mendapatkan sertifikat atau akses ke lokasi seperti dijanjikan, para pembeli justru ditinggalkan tanpa kabar dan semakin dirugikan.

Karena lahan tersebut diklaim masuk dalam kawasan hutan lindung dan tidak bisa dibangun.

“Kami ini rakyat kecil, beli kaveling untuk punya tempat tinggal. Tapi malah tertipu,” ujar Yani, seorang ibu rumah tangga yang mengaku membeli sebidang tanah di Bukit Daeng.

Wajah Yani tampak kesal. Kedatanggannya bersama puluhan warga lainnya dipenuhi amarah. Mereka memadati pintu lorong gedung Sat Reskrim. 


Menurut Yani, awalnya penawaran kaveling dilakukan secara terbuka melalui marketing pengembang juga dari media sosial dan spanduk di pinggir jalan, dengan iming-iming harga murah dan proses mudah. 

Namun hingga kini, kaveling yang dibelinya tidak bisa diakses. Bahkan lokasi pastinya pun tidak jelas.

Upaya menanyakan kepada pihak penjual pun tak membuahkan hasil.

"Kami sudah capek dijanjikan terus. Sudah setor puluhan juta, tapi tidak ada surat resmi yang kami terima. Malah yang jual sekarang menghilang," tambahnya.

Baca juga: Rencana Bangun Tempat Usaha Kandas, Korban Kaveling Bodong di Batam Ini Rugi Ratusan Juta

Rombongan korban penipuan kaveling ini diterima oleh petugas di ruang pelayanan terpadu Polresta Barelang. 

Mereka menyerahkan bukti-bukti transaksi, fotokopi surat jual beli, dan kronologi pembelian.

Para korban berharap laporan mereka segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa diproses hukum. 

Hingga kini, warga masih berkumpul di Mapolresta Barelang. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Berita Terkini