PEMBUNUHAN POLISI DI LOMBOK

Misri Sebut Ipda Haris Chandra Sempat Video Call, Lihatkan Wajah Brigadir Hadi yang Tewas di Kolam

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MISTERI KEMATIAN BRIGADIR NURHADI - Misri adalah wanita yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi. Kuasa hukum Misri, Yan Mangandar, menyebut bahwa kliennya kesurupan arwah Brigadir Nurhadi saat diperiksa pada 29 Juni 2025.

TRIBUNBATAM.id, LOMBOK - Tragedi kelam merenggut nyawa Brigadir Nurhadi di kolam sebuah villa di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (16/4/2025). Namun, ada detail mencengangkan yang terungkap, Ipda Haris Chandra sempat melakukan video call dan memperlihatkan wajah Brigadir Nurhadi sebelum rekannya itu ditemukan tak bernyawa.

Kisah ini diungkap pengacara Yan Mangandar, yang membeberkan kesaksian Misri seorang yang ikut bersama rombongan berisi tiga anggota polisi dan seorang wanita sewaan.

Dari kesaksian tersebut, terkuak momen-momen gelap menjelang kematian Brigadir Nurhadi.

Pada awalnya, rombongan tiba di Pelabuhan Gili Trawangan sekitar pukul 15.30 WITA.

Mereka berlima berpisah, Kompol Made Yogi mengajak Misri menginap di vila Tekek, sementara Ipda Haris Chandra, Brigadir Nurhadi, dan seorang wanita bernama Putri menginap di hotel lain yang bersebelahan.

Sekitar pukul 16.30 WITA, ketiganya bergabung di vila Tekek. Di sanalah pesta narkotika dan alkohol dimulai.

Misri menyebutkan, semua obat-obatan terlarang, mulai dari obat penenang hingga ekstasi (inex), berasal dari Kompol Yogi.

"Brigadir Nurhadi sendiri terlihat paling aktif meminta inex kepada Kompol Yogi. Ia bahkan meminta dua kali, sebelum pesta selesai," ungkap Yan Mangandar.

Selain narkoba, Ipda Haris Chandra dan Brigadir Nurhadi juga diketahui mengonsumsi tequila di tengah pesta yang diwarnai musik keras di tepi kolam kecil vila.

Menjelang pukul 18.20 WITA, suasana pesta mulai bubar.

Kompol Yogi pergi ke tempat tidur, Ipda Haris Chandra dan Putri pindah ke hotel Natya, sementara Brigadir Nurhadi masih menikmati malam sendirian di kolam renang, dalam kondisi kesadaran yang sudah menurun akibat pengaruh narkotika dan alkohol.

Di saat itulah Misri duduk di pinggir kolam sambil bermain ponsel.

Tak lama kemudian, Misri menyaksikan Ipda Haris Chandra kembali masuk ke vila. Yang mengejutkan, Ipda Haris sambil melakukan video call, menyorotkan kamera ponselnya ke arah Brigadir Nurhadi yang masih berada di kolam.

"Setelah bubar, sekitar pukul 18.20 sampai 19.55, Ipda Haris Chandra dua kali kembali masuk ke vila. Saat pertama kali masuk, dia sambil video call seseorang, dan sempat memperlihatkan wajah Brigadir Nurhadi yang ada di kolam," jelas Yan.

Tak lama kemudian, tragedi tak terelakkan. Brigadir Nurhadi ditemukan sudah tenggelam di dasar kolam, dalam keadaan tak bernyawa.

Halaman
123

Berita Terkini