TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kondisi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) semakin memprihatinkan.
Meski terus berupaya memberikan layanan air bersih ke masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini menghadapi berbagai tantangan.
Mulai dari infrastruktur tua, hingga pendapatan yang tak mampu menutupi biaya operasional.
Direktur Perumda Tirta Nusa, Zaharuddin mengungkapkan, bahwa hampir seluruh fasilitas perusahaan kini sudah tua dan rawan kerusakan.
Mulai dari intake, reservoir, jaringan distribusi, hingga sambungan rumah pelanggan, seluruhnya dalam kondisi rentan dan kerap mengalami kebocoran.
“Fasilitas ini sangat berdampak pada pendapatan perusahaan. Produksi air kita melimpah, tapi karena kebocoran besar, justru menyebabkan kerugian,” kata Zaharuddin kepada Tribunbatam.id, Senin (21/7/2025).
Ia menyebut, 80 persen proses distribusi air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Natuna masih dilakukan secara manual.
Bahkan, air yang dialirkan ke rumah warga sama sekali belum melalui proses penyaringan.
“Sumber air baku kita dari air permukaan Gunung Ranai. Jadi rentan sekali terhadap kekeringan. Sistem kita pun masih sangat sederhana. Tidak ada penyaringan. Air langsung dialirkan ke rumah warga,” terangnya.
Zaharuddin menambahkan, kendala terbesar PDAM Natuna adalah kondisi keuangan yang terus defisit sejak awal berdiri.
Pendapatan perusahaan tak pernah mampu menutupi kebutuhan operasional.
“Dari awal berdiri tahun 2004, keuangan kita tidak pernah cukup. Bahkan membayar gaji pegawai pun selalu kewalahan. Saat ini saja, tunggakan gaji pegawai sudah sekitar tiga bulan,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan biaya operasional tetap diutamakan.
"Ini menyangkut pelayanan dasar masyarakat. Jadi, walaupun kondisi keuangan sulit, kami tetap memastikan air mengalir ke rumah warga,” katanya.
Salah satu penyebab stagnannya pendapatan adalah tarif air bersih di Natuna yang masih menjadi yang terendah di Kepulauan Riau.