TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Suasana di simpang Taman Bermadah Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tampak semarak pada Kamis (31/7/2025) pagi. 

Ratusan warga khususnya dari para pengendara roda dua maupun roda empat padat merayap menghampiri jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas dan Forkopimda yang berdiri tegak.

Di tangan para pejabat seperti Bupati Anambas Aneng beserta pejabat TNI/Polri dan Kepala OPD, tergenggam bendera merah putih yang dibagikan satu per satu kepada masyarakat.

Total ada 2.000 lembar bendera yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Pembagian bendera ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Di hadapan peserta kegiatan, Bupati Anambas menyampaikan pesan nasionalisme yang kuat. 

Ia menyebut, Anambas sebagai wilayah perbatasan memiliki peran penting dalam menjaga simbol negara, termasuk bendera merah putih.

"Kita ini di ujung negeri. Apa yang kita lakukan di sini bukan hanya untuk Anambas, tapi juga untuk Indonesia."

"Mengibarkan Merah Putih bukan sekadar seremonial, ini adalah bentuk cinta dan hormat kepada bangsa," ucap Bupati Aneng.

Ia berharap, dengan memasuki HUT ke-80 Republik Indonesia, kemerdekaan bangsa ikut dirasakan di Anambas.

"Semoga Indonesia dan terkhususnya Anambas ini jaya dan semakin makmur. Ini harapan dan doa kita bersama," katanya.

Dikesempatan itu, ia juga mengingatkan seluruh OPD agar tidak setengah hati menjalankan instruksi ini. 

Ia meminta agar bendera benar-benar disalurkan hingga ke pelosok desa dan dusun, tanpa terkecuali.

"Saya tekankan, tidak boleh ada satu pun wilayah yang tertinggal. Semua harus kebagian."

"Yang perlu kita pastikan di pulau-pulau itu harus kebagian dan terpasang bendera. Kalau di pusat kota ini, mudah kita kontrol," terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Bakesbangpol Anambas Herry Fakhrizal menyebutkan, pembagian bendera merah putih ini disiapkan dengan tiga jenis ukuran.

"Kami siapkan ukurannya untuk dipasang di motor, dipasang di pompong nelayan dan rumah-rumah," jelasnya.

Titik-titik pembagian bendera yang nantinya disalurkan oleh setiap OPD ini, katanya, akan berlansung di simpang Taman Bermadah, simpang Masjid Agung Baitul Makmur, simpang Masjid Jami' dan jembatan 

samping Kantor Kejari Anambas.

Sementara itu, di tengah kerumunan warga, tampak senyum sumringah dari masyarakat yang menerima bendera. 

Salah satunya Wisnu, warga Tarempa, yang merasa tersentuh dengan langkah pemerintah.

"Biar sederhana, tapi ini berkesan sekali. Dapat bendera langsung dari pemerintah itu membanggakan. Anak-anak jadi semangat mau ikut lomba dan pasang bendera di rumah," katanya.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebangsaan. 

Bendera-bendera yang dipasang warga di sepeda motor mulai mewarnai di berbagai sudut kota Tarempa.

Pemkab Anambas berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas menjelang 17 Agustus, tetapi menjadi momen yang menumbuhkan rasa kebangsaan dan kebanggaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di daerah perbatasan yang menjadi wajah terdepan Indonesia.

( tribunbatam.id/noven simanjuntak )