Jadi Favorit Peserta, Pasukan Hantu Rimba Curi Perhatian di Karnaval Dabo Singkep Lingga

Penulis: Febriyuanda
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KARNAVAL HUT RI - Atribut ala Pasukan Hantu Rimba Kopasus, digunakan beberapa sekolah dalam pawai Karnaval semarak HUT ke 80 RI di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (18/8/2025).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana meriah mewarnai Pawai Karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (18/8/2025).

Ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan hingga komunitas masyarakat tumpah ruah memenuhi jalanan, menampilkan ragam kostum, alat peraga kreatif, dan atraksi unik.

Namun, ada salah satu yang menjadi favorit peserta dalam atribut karnaval, yakni Pasukan Hantu Rimba ala Kopassus.

Beberapa sekolah kebanyakan memakai atribut ini, dalam kegiatan karnaval tersebut.

Ya, penampilan pasukan ini menjadi salah satu yang paling diminati peserta dalam karnaval.

Diketahui, Pasukan Hantu Rimba adalah julukan yang disematkan untuk Kopassus (Komando Pasukan Khusus), sebuah pasukan elit dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

KARNAVAL HUT RI - Atribut ala Pasukan Hantu Rimba Kopassus, menjadi kostum favorit kebanyakan peserta dari sekolah dalam kegiatan Karnaval HUT RI di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (18/8/2025).


Dengan kostum ala rimba buatan tangan berbahan dasar tali rafia, sejumlah pelajar tampil layaknya pasukan elite yang menyusuri hutan dalam misi rahasia.

Senjata mainan di tangan mereka semakin menghidupkan karakter ala tentara khusus.

Sesekali mereka mempertahankan gaya prajurit dengan menunduk dan menggunakan senjata.

Salah satu kelompok yang membawakan tema ini berasal dari SMP Negeri 1 Singkep.

Qolif Kurnia, salah satu pelajar, mengaku ide tersebut terinspirasi dari video yang tengah viral di TikTok.

"Ini atribut pasukan Hantu Rimba. Kami lihat di TikTok, keren banget. Jadi coba buat dengan beli tali rafia. Tetap semangat walau hujan," ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Meski sempat diguyur hujan deras, antusiasme peserta dan penonton tidak surut.

Justru guyuran hujan menambah dramatis penampilan pasukan hantu rimba, yang tetap beraksi gagah di tengah basahnya jalanan.

Karnaval dilepas langsung oleh Wakil Bupati Lingga, Novrizal. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas para peserta.

Di tengah guyuran hujan, Novrizal tetap berdiri menyaksikan seluruh peserta lewat dengan kostum dan alat peraga yang unik.

Karnaval ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak PAUD hingga SMA/SMK, serta kelurahan, desa, dan komunitas lokal. 

Ajang tahunan ini tidak hanya menjadi perayaan kemerdekaan, tetapi juga wadah kreativitas dan kebersamaan, khususnya masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Berita Terkini