Kericuhan di Lapas

Pasca Ricuh di Lapas Dabo Singkep Lingga, 11 Napi Dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang

Penulis: Febriyuanda
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NAPI RICUH - Sebanyak 11 narapidana di Kabupaten Lingga, saat hendak diberangkatkan dengan kapal untuk dipindahkan ke Tanjungpinang, Rabu (20/8/2025). Pemindahan ini pasca kericuhan di Lapas Dabo Singkep, Selasa (19/8/2025).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 11 narapidana (napi) dari Kabupaten Lingga, dipindahkan ke Tanjungpinang, Rabu (20/8/2025).

Pemindahan tersebut pasca terjadinya kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Selasa (19/8/2025).

Pemindahan 11 napi dari Lapas Dabo Singkep ini dikawal ketat oleh personel Kepolisian Resor (Polres) Lingga.

Mereka digiring masuk kapal fery Oceana 16, menuju ke Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.

Baca juga: Terjadi Kericuhan di Lapas Dabo Lingga, Wartawan Tak Diberi Masuk: Hanya Konflik Mulut

Dengan mata ditutup, mereka melangkah pelan turun dari tangga pelabuhan hingga masuk ke kapal.

Kapal lepas tali sekira pukul 07.45 WIB. Para napi itu berangkat di dalam kapal bersama penumpang lainnya.

Diketahui, 11 napi atau warga binaan Lapas ini sebelumnya terlibat kericuhan.

Hal ini membuat puluhan personel Polres Lingga, dipimpin Kapolres, AKBP Pahala Martua Nababan, turun mengamankan lokasi. 

Kejadian tersebut pun menghebohkan pengendara yang lewat di depan Lapas, dengan banyaknya anggota kepolisian dan kendaraan tahanan yang terparkir ke depan.

Bersebelahan dengan Kantor Lapas, Pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, tampak turun keluar melihat kejadian tersebut dari luar.

Baca juga: Tangan Seorang Napi Terluka Saat Kerusuhan di Lapas Dabo Singkep Lingga

Meski ada kericuhan, Kepala Lapas Dabo, Jaka Putra, menepis kabar perkelahian, saat diwawancarai wartawan.

Menurut Jaka, kericuhan ini berawal dari adanya perbedaan kelompok di antara para napi.

Ia menjelaskan, ada miskomunikasi warga binaan antar kelompok.

Masih kata Jaka, sebagian besar warga binaan yang terlibat meminta untuk dipindahkan kembali ke Lapas Tanjungpinang.

“Jadi ini mereka dibawa ke tahanan Polres Lingga, nanti besok akan bergeser warga binaan ke Tanjungpinang, dengan semuanya ada 11 orang,” tambahnya.

Jaka menjelaskan, napi yang meminta pemindahan ini bukanlah warga asli Dabo Singkep, melainkan berasal dari Tanjungpinang. 

Baca juga: Kerusuhan di Lapas Dabo Singkep Lingga, Kalapas Tepis Kabar Adanya Perkelahian 

Perbedaan asal daerah tersebut memicu terbentuknya kelompok-kelompok di dalam Lapas.

Namun, ia menegaskan situasi kini sudah terkendali.

“Tapi sudah kita selesaikan. Mereka hanya minta untuk dikembalikan ke Tanjungpinang, seperti itu,” ujarnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Berita Terkini