Sakit Hati
Sosok Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha yang memiliki gurita bisnis.
DH digadang-gadang punya helikopter, rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pun mentereng.
Sementara meski motif resmi pembunuhan belum dirilis polisi, kabar yang beredar karena sakit hati.
Di mana pengajuan kredit fiktif Dwi Hartono senilai Rp 13 miliar ditolak korban.
Meski belum dipastikan seratus persen, informasi dari berbagai sumber menyebut pembunuhan terkait motif ekonomi.
Korban diketahui mencoret klausul peminjaman kredit tersebut.
Pelaku kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.
Sang dalang membayar jasa debt collector untuk menculik korban.
Sebelumnya, polisi menangkap delapan pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI Cempaka Putih ini. Kedelapan pelaku itu adalah EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.
AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Kronologi Peristiwa
Korban yang diketahui bernama Ilham Pradipta merupakan kepala cabang bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban yang mengenakan kemeja coklat saat itu berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).