TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut menewaskan anggota Polres Buleleng, Aipda Kadek Sudi Adnyana, pada Senin (25/8/2025), sekitar pukul 18.45 WITA.
Aipda Kadek Sudi mengalami cedera berat di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Insiden yang merenggut nyawa Aipda Kadek Sudi itu terjadi di sebelah timur simpang empat Dencarik wilayah Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Parahnya lagi truk yang menabrak Aipda Kadek Sudi malah tancap gas dan melarikan diri.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, mengonfirmasi tragedi yang membuat Aipda Kadek Sudi meninggal dunia itu.
Iptu Yohana juga membeberkan kronologi kejadian bermula ketika Aipda Kadek Sudi datang dari arah Seririt (Barat) menuju ke timur mengendarai sepeda motor NMAX DK 2626 UAA miliknya.
Sedangkan truk warna merah yang belum diketahui identitas sopirnya dari awah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi.
Truk tersebut ternyata terlalu berada di arah kanan hingga akhirnya menyambar motor Aipda Kadek Sudi.
“Truk itu datang dengan kecepatan tinggi dan mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as jalan. Saat melintas itulah bagian truk membentur sepeda motor yang dikendarai Aipda Sudi, hingga oleng ke kanan dan terjatuh,” katanya, Selasa 26 Agustus 2025.
Truk berwarna merah tersebut tidak berhenti dan malah melanjutkan perjalanan ke arah barat setelah menabrak Aipda Kadek Sudi.
Aipda Kadek Sudi yang sudah terkapar langsung ditolong oleh masyarakat sekitar.
Personel di bagian Sumber Daya Manusia ini segera dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja untuk mendapat penanganan medis. Walaupun mengenakan helm, Aipda Sudi mengalami Cidera Kepala Berat.
“Kondisi korban tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka terbuka pada lutut kanan serta mengalami cidera kepala berat (CKB). Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 19.45 Wita,” ucapnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Tabrak Truk di Banyuwangi, Pelajar Usia 17 Tahun Meninggal di TKP
Sementara itu, pelaku tabrak lari hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
Pihak kepolisian menyebut telah memiliki ciri-ciri mobil penabrak, namun perlu identifikasi lebih lanjut.