Seni Bela Diri Silat Pisau dari Anambas Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Hal tersebut juga dilakukan guna melindungi WBTB asal Anambas, dari klaim atau diambil daerah dan negara luar.

"Alhamdulillah sudah kami usulkan dan saat ini sedang dalam proses penetapan sidang," ujar Nolly saat ditemui, Jumat (29/8/2025).

Sebelumnya sebut Nolly, Tim Kementerian Kebudayaan RI dan Peniliti dari Universitas Indonesia telah turun ke Anambas melakukan verifikasi lapangan.

Kunjungan untuk penilaian itu sekitar akhir Juli dan langsung menuju ke Desa Candi menemui Mazihi.

"Alhamdulillah yang awalnya kurang kajian dibantuin sama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV dan sekarang sudah diupload ke jurnal," ujarnya.

Selanjutnya, setelah memenuhi beberapa permintaan berkas, kini pihaknya tinggal menunggu sidang penetapan WBTB.

"Kemarin ada terakhir minta lengkapin berkas, sudah kami penuhi dan sekarang tinggal sidang saja," jelas Nolly. 

Ia juga menjelaskan, sebelum seni bela diri ini diusulkan untuk penetapan WBTB, sejumlah tradisi budaya lokal lain juga rutin pihaknya usulkan setiap tahun.

Dari lima sampai lima belas tradisi yang pihaknya usulkan hingga tahun 2023, hanya silat pisau ini yang lolos untuk ditetapkan sebagai WBTB.

"Hampir setiap tahun kami usulkan. Terakhir 5 lalu 15, tahu-tahunya gak lolos. Akhirnya kami sepakat usulkan sedikit saja, kira-kira tiga tradisi dan I satu disetujui, silat pisau ini," pungkas Nolly. 

(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)