Janji DKUMPP Anambas Pasar Tarempa Barat Tak Kumuh Lagi, Tempatkan Satu Petugas Mulai Senin Depan
Pemkab Anambas melalui DKUMPP bakal menempatkan satu petugas di Pasar Tarempa Barat mulai pekan depan agar kondisinya tak kumuh lagi.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Konsidi lantai 2 Pasar Tradisional Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang memprihatinkan jadi atensi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP).
Kondisi gedung dengan sejumlah kios yang sebelumnya tertumpuk sampah berserakan dan beraroma tak sedap kini telah bersih dan tak berbau lagi.
Beberapa besi-besi, tumpukan kayu dan pintu-pintu kios yang berlepasan juga telah diperbaiki dan ditata rapi ke tempat yang lebih aman.
Kepala DKUMPP Anambas, Masykur mengatakan, kondisi gedung lantai 2 yang sebelumnya kumuh dan tertumpuk sampah berserakan dengan kotoran manusia baik di lantai maupun di lorong kios telah dibersihkan.
"Ya, sudah kami bersihkan hari Selasa kemarin. Kami minta bantuan dari pihak ketiga. Alhamdulillah sekarang sudah tertata rapi," ucap Masykur, Jumat (29/8/2025).
Masykur meminta, pasca dibersihkannya kawasan lantai 2 pasar, para pedagang yang berjualan di sana dapat ikut berperan menjaga kebersihan lingkungan.
Kepada para pengunjung, ia pun berharap supaya tak membuang sampah sembarangan maupun mengotori area kios maupun lorong dengan hal-hal tak lazim.
"Ya setidaknya kalau tak bisa menjaga, janganlah mengotori. Kan itu bukan tempat buang hajat. Kami pantau ada kotoran manusia, ada bau pesing kencing. Itukan tak patut," jelas Masykur.
Pihaknya, kata Masykur, pun telah menyiapkan petugas ke depan untuk mengelola, menjaga dan mengamankan Pasar Tardisional Tarempa Barat.
"Tadi saya baru memberi arahan dengan staf di kantor. Mulai hari Senin kami menugaskan satu orang untuk mengelola pasar tersebut," ungkapnya.
Menurutnya juga, pihaknya bakal menghidupkan kembali Pasar Tradisional Tarempa Barat sesuai fungsinya dengan memasukkan sejumlah pelaku UMKM ke sana.
"Saat ini sedang kami data. Kami akan minta mereka berdagang di sana. Ya bisa dilihat, di sana ukuran kiosnya cukup besar lah. Ini upaya kami agar Pasar Tradisional Tarempa Barat hidup lagi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, bangunan Pasar Tradisional Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kian memprihatinkan.
Potret area transaksi jual beli di Anambas itu semakin parah dengan banyaknya sampah berserakan khususnya di bangunan lantai dua.
Bahkan aroma tak sedap seperti bau pesing maupun kotoran menusuk tajam penciuman para pengunjung pasar.
| Lanal Tarempa Panen Cabai dan Sayuran, Letkol Laut Romi Sitorus: Hasilnya Bagus-bagus |
|
|---|
| Kasus Pembunuhan Pegawai Imigrasi Tarempa, Kejari Anambas Terima SPDP dari Penyidik Polres |
|
|---|
| Harga Emas di Anambas Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025, Emas 23 Karat Rp2.118.000 per Gram |
|
|---|
| Dua Pelajar di Anambas Terjaring Razia Satpol PP Bolos Sekolah, Ceritanya Bikin Pilu |
|
|---|
| Satu PPPK Tahap II Anambas Belum Dilantik Gegara Kendala Dokumen Pribadi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.