WISATA ANAMBAS
Konservasi Pulau Pahat Destinasi Wisata di Anambas, Paduan Alam dan Pelestarian Hewan Purba
Pulau Pahat, satu di antaranya banyak destinasi wisata di Anambas menyuguhkan panorama alam yang indah dengan pelastarian hewan purba.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Mereka tidak hanya berasal dari Anambas, tetapi juga dari Tanjungpinang hingga wisatawan asing dari Denmark.
"Ya bisa dikatakan sejak kami buka ekowisata konservasi di sana, antusias pengunjung cukup tinggi. Tak hanya dari wisatawan lokal dan luar daerah, dari luar negeri juga pernah datang. Itu dari Denmark, satu keluarga sengaja ke sana buat eksplore laut hingga penangkaran penyu," sebutnya.
Di lokasi konservasi penyu ini, pihaknya juga membuka program adopsi penyu dari masing-masing pengunjung.
Dari data Kompak, musim ini ada lebih dari 300 sarang penyu pengunjung baik jenis penyu hijau dan penyu sisik.
"Jadi itu sistemnya dari donasi uang. Mereka turut melestarikan penyu mulai dari penangkaran dari telur sampai menetas. Setiap penangkaran dilabeli nama pengadopsinya," jelas Syahrul.
Panorama Pulau Pahat kian menambah daya tarik. Wisatawan dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi, sebuah pengalaman yang jarang ditemui di tempat lain.
Untuk menikmati paket wisata konservasi, tarif yang ditawarkan cukup variatif.
Untuk paket warga Anambas maksimal 15 orang per hari dibanderol Rp2,5 juta dengan sejumlah fasilitas.
Sedangkan untuk paket wisatawan asing maksimal 12 orang per hari plus fasilitas, dikenakan Rp899 ribu per orang.
"Nah paket wisata ini tentu disaat musim penyu naik ke darat. Biasa itu dari bulan Mei sampai Agustus," ucapnya.
Tak hanya penyu, KOMPAK juga melangkah lebih jauh dengan program rehabilitasi terumbu karang.
Diawal September 2025, mereka memasang 30 unit coral spider di perairan Pulau Pahat pada kedalaman 9–10 meter.
Satu unit terdiri atas 13 fragmen terumbu karang.
"Rehabilitasi terumbu karang ini karena di sana sudah banyak yang rusak. Kali ini masih belum luas, tetapi ke depan akan kami tingkatkan lagi," ujar Syahrul.
Temuan KOMPAK, laut di Pulau Pahat juga terdapat biota laut langka seperti ikan barakuda dan selar ekor kuning.
Pesona Batu Tompak Tige Anambas Kepri, Wisata Alam Unik dengan Bebatuan Raksasa Menjulang Tinggi |
![]() |
---|
Anambas Jadi Destinasi Wisata Turis Afrika Selatan dan Selandia Baru Pakai Yacht |
![]() |
---|
Libur Lebaran 2025, Pantai Pasir Manang di Anambas Kepri Jadi Tujuan Wisata Keluarga |
![]() |
---|
Lebaran di Anambas, Warga Pilih Wisata ke Pulau Penyali yang Miliki Pasir Putih |
![]() |
---|
Pesona Masjid Agung Anambas, Kubah dan Pintu Mirip Masjid Nabawi di Madinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.