Bupati Anambas Dorong Produk Lokal, Aneng Upayakan Bantuan Modal UMKM

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas, Aneng menyatakan komitmennya untuk menggalakkan produk usaha lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi daerah. 

Ia mengungkap jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas tengah merancang kebijakan strategis untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih berkembang dan berdaya saing.

Salah satu bentuk dukungan nyata yang tengah disiapkan adalah pemberian bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM.

Langkah ini diharapkan mampu menjadi stimulus ekonomi yang mendorong peningkatan produksi dan pemasaran produk lokal.

"Ya, Pemerintah daerah memberi support full terhadap perkembangan produk usaha lokal dari para pelaku UMKM. Kami sedang mengkaji dukungan modal usaha itu," ucap Aneng, Selasa (30/9/2025).

Ia menjelaskan, kebijakan pemberian bantuan tersebut masih dalam tahap kajian.

Pemkab Anambas, sebutnya, berupaya memastikan bahwa segala bentuk bantuan yang diberikan tidak menyalahi aturan dan regulasi yang berlaku.

"Kami sedang mengkaji apakah pemberian modal itu bisa dilakukan melalui mekanisme hibah atau pinjaman. Ini harus sesuai aturan agar tidak menjadi persoalan hukum dikemudian hari," ungkapnya.

Menurutnya, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah daerah harus memiliki landasan hukum yang kuat.

Untuk itu, koordinasi dengan instansi terkait, termasuk bagian hukum dan keuangan daerah, terus dilakukan guna merumuskan skema bantuan yang tepat.

"Kiranya nanti regulasinya ada dan tepat. Jadi dapat dijalankan dengan benar dan tepat sasaran," jelas Aneng.

Selain dukungan modal, Bupati Aneng juga mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, terutama di sektor kerajinan tangan dan kuliner lokal.

Baginya, dua sektor tersebut memiliki potensi besar untuk menembus pasar regional bahkan nasional.

"Produk kita sudah beragam dan punya ciri khas tersendiri. Tinggal bagaimana pelaku usahanya bisa meningkatkan mutu produk agar mampu bersaing, baik di dalam maupun luar daerah," tuturnya.

Dukungan terhadap UMKM ini juga selaras dengan potensi pariwisata Anambas yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara.

Hampir setiap tahun, Anambas dikunjungi turis asing kapal yacht yang berwisata ke sejumlah pulau di Anambas. Produk usaha lokal ini, dapat dijadikan santapan maupuj oleh-oleh.

"Artinya tak menutup kemungkinan, bila fokus dan ditekuni produk usaha lokal kita bisa tembus pasar internasional. Peluang ini sudah ada tinggal dikemas dengan baik," ujarnya.

Tak hanya itu, keberadaan Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Anambas yang baru diresmikan juga memperkuat UMKM Anambas.

Galeri tersebut berfungsi sebagai pusat promosi dan penjajakan pasar untuk produk-produk unggulan lokal.

"Harapan kami, galeri ini menjadi jembatan antara pelaku usaha lokal dengan konsumen, baik dari dalam daerah maupun wisatawan yang berkunjung ke Anambas," tuturnya.

Aneng menegaskan jika kebijakan ini bagian dari program jangka panjang pemerintah daerah dalam menciptakan kemandirian ekonomi. 

Ia berharap, dengan dukungan dan fasilitasi yang tepat, pelaku UMKM di Anambas dapat naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

"Saya ingin pelaku UMKM bisa berkembang dan tidak hanya bertahan. Dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin produk lokal Anambas bisa dikenal lebih luas," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)