PEMADAMAN LISTRIK DI ANAMBAS

Pemadaman Listrik di Anambas Besok, PLN Jadwalkan Tiga Jam di Kawasan Siantan Selatan

PLN ULP Anambas menjadwalkan pemadaman listrik Kamis (9/10/2025) besok, mulai pukul 09.00-12.00 WIB dan menyasar Kecamatan Siantan Selatan

Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
PEMADAMAN LISTRIK - Foto Recloster atau jaringan listrik. PLN Anambas jadwalkan pemadaman listrik selama tiga jam, besok, Kamis (9/10/2025) mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersiaplah hadapi pemadaman listrik.

PLN ULP Anambas menjadwalkan pemadaman listrik Kamis (9/10/2025) besok, mulai pukul 09.00-12.00 WIB dan menyasar Kecamatan Siantan Selatan.

Warga Anambas yang tinggal di kawasan pemukiman Gunung Meranti, Desan dan Air Bini, bakal terdampak pemadaman listrik besok. 

Kepala PLN ULP Anambas, Ade Listrian mengatakan, pemadaman listrik dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan rutin jaringan listrik.

Pemeliharaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi para pelanggan.

"Ya, kami kembali mengumumkan pemberlakuan pemadaman listrik buat besok. Kira-kira, estimasi padamnya tiga jam," ucap Ade, Rabu (8/10/2025).

Ia melanjutkan, pemadaman listrik ini bagian dari pemeliharaan jaringan tegangan menengah dan pemangkasan pohon.

"Ini tentunya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik kita. Supaya tidak kerap terjadi black out," ungkapnya.

Menurutnya, cuaca buruk akhir-akhir ini berpotensi menimbulkan gangguan pada jaringan listrik.

"Hujan dan angin kencang kerap terjadi belakangan ini. Kami perlu mengantisipasi agar jaringan tetap aman," tuturnya.

Dalam pemeliharaan jaringan, salah satu fokus meliputi pemangkasan pohon yang berada dekat dengan jaringan listrik.

Di kawasan Recloser lokasi tersebut, sejumlah jaringan di sepanjang jalan mulai tertutupi pepohonan tinggi dan lebat.

Daun hingga dahan pohon sudah mulai menyentuh kabel listrik.

"Jadi, kami harus lakukan pemangkasan agar perawatan jaringan terjaga," ujarnya.

Untuk alasan keselamatan, PLN terpaksa mematikan aliran listrik selama proses berlangsung.

Ade berharap masyarakat dapat bekerja sama, khususnya yang memiliki pohon dekat jaringan PLN.

Ia juga mengimbau warga agar menjaga keselamatan ketenagalistrikan dengan tidak mendirikan bangunan, tiang antena atau baliho dekat jaringan listrik.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tidak bermain layang-layang di bawah atau dekat jaringan listrik.

"Selain itu jangan melakukan penebangan pohon atau lainnya yang berdekatan dengan jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved