Derita Warga Siantan Anambas 4 Jam Tanpa Listrik-Internet, PLN Sebut Gegara Hujan Badai
Kondisi listrik lumpuh total ini tepatnya terjadi di Kecamatan Siantan, Anambas yang meliputi tujuh desa/kelurahan. Listrik padam hampir 4 jam lamanya
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Listrik di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) padam pada Kamis (16/10/2025).
Kondisi listrik lumpuh total ini tepatnya terjadi di Kecamatan Siantan yang meliputi tujuh desa/kelurahan.
Pantauan Tribunbatam.id, gangguan listrik ini berlangsung hampir empat jam sejak hujan deras mengguyur sekira pukul 14.00-an WIB.
Imbas padamnya listrik ini membuat aktivitas dan pekerjaan warga yang bertumpu pada listrik menjadi terhambat.
Derita ini juga semakin diperparah karena hilang totalnya sinyal internet di sejumlah desa.
Dari tujuh desa/kelurahan di Siantan, hanya Kelurahan Tarempa yang terhubung sinyal, itu pun sesekali hilang.
Kondisi mati listrik ini lantas dikeluhkan oleh warga.
"Hampir tiga jam ini listrik mati. Tak tahu apa kendalanya. Repot kalau sudah begini, sampai nyari warung kopi yang sediakan genset saya, buat charge hape," ujar Suradji menggerutu.
Sebagai pekerja dengan aktivitas di media sosial, ia mengaku membutuhkan daya listrik dan sinyal internet yang baik setiap saat.
"Kayak gini kerjaan jelas terhambat. Gak bisa komunikasi dan gak bisa mengirim laporan atau ngabarin pemesanan dan pengiriman barang," ungkapnya.
Ia pun berharap, padamnya listrik ini dapat segera teratasi dan kembali normal mengingat banyaknya aktivitas dan pekerjaan warga yang bergantung pada listrik dan sinyal.
"Semoga segera normal. Kayak gini udah seperti terisolir rasanya," kata Suradji.
Sementara itu Kepala PLN ULP Anambas Ade Listrian mengungkapkan, pihaknya akan berupaya mempercepat waktu kembalinya listrik menyala.
Saat ini, katanya, pihaknya tengah melakukan perbaikan sinkronisasi mesin ke sistem.
"Masih sedang perbaikan. Tiap kali disinkronkan trip kembali," ujarnya.
Menurut Ade, padamnya listrik ini disebabkan faktor cuaca hujan badai yang terjadi beberapa jam lalu.
Ia menyebut, gangguan sinkronisasi ini terjadi hampir di setiap MTU, yang tersebar di Kecamatan Siantan.
"Iya di MTU-nya yang sedang kami sinkronkan. Saat kami coba lakukan penormalan mesin tak mau sinkron. Pembebanan belum bisa," ujarnya.
Kendati sedang diperbaiki, Ade mengaku, jika pihaknya belum dapat memastikan kapan listrik akan kembali normal.
"Estimasinya belum bisa kami pastikan. Ini masih diupayakan secepatnya bisa normal lagi," pungkasnya.
Informasi di lapangan, listrik sudah kembali menyala setelah Magrib, sekira pukul 18.00an WIB.
(TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
| PT PLN Batam Raih Penghargaan Paritrana Award dari Pemprov Kepri |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Anambas Belum Beroperasi, Modal dan Skema Pendanaan Jadi Kendala |
|
|---|
| Menhub Dudy dan Menko AHY Resmikan Pelabuhan Roro Kuala Maras, Bupati Anambas Yakin Ekonomi Kuat |
|
|---|
| Kades Putik di Anambas Sibuk Warganya Kena Tangkap Malaysia Gegara Curi Kabel Kilang Minyak Petronas |
|
|---|
| Lokasi Terdampak Pemeliharaan Rutin PLN Batam Hari Ini Rabu 5 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Warga-Siantan-Anambas-Berjam-jam-Tanpa-Listrik-dan-Internet-PLN-Sebut-Gegara-Hujan-Badai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.