Razia di Anambas Sasar Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Jemaja, Pengunjung Kaget Lihat Tim Gabungan

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat imbauan dari pihak kepolisian.

Imbauan lisan itu diberikan setelah polisi patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polsek Jemaja pada Sabtu (8/11/2025) dini hari.

Patroli KRYD ini menyasar sejumlah THM populer seperti Smile Family, Kafe Pendi, Kafe Pang dan Royal Palace.

Selain Polsek Jemaja, patroli KRYD ini juga melibatkan personil TNI AD dan AL serta Satpol PP.

Saat operasi berlangsung, sejumlah pengunjung di masing-masing THM mendadak kaget dan tegang.

Dari yang semulanya bernyanyi dengan santai dan nyaman bersama wanita pemandu lagu atau Lady Companion (LC) spontan berhenti dan terdiam.

Oleh tim gabungan operasi, setiap pengunjung maupun pemandu lagu dimintai keterangan hingga identitas berupa KTP.

Dengan tindakan humanis namun tegas, petugas juga memeriksa sejumlah barang bawaan hingga minuman maupun makanan yang dikonsumsi pengunjung.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah A.B melalui Kapolsek Jemaja, Iptu Aang Setiawan membenarkan ada patroli gabungan yang menyasar THM.

Patroli gabungan ini dilakukan untuk dapat terus menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Selain itu juga mencegah terjadinya tindak kriminalitas, serta memastikan aktivitas masyarakat di tempat hiburan malam berjalan sesuai aturan. 

"Kegiatan ini menjadi upaya preemtif dan preventif dalam menjaga ketertiban umum di wilayah Anambas, khususnya Pulau Jemaja," ujar Iptu Aang, Senin (10/11/2025).

Aang menjelaskan, dalam patroli gabungan ini, pihaknya ingin berkomitmen menjaga keamanan masyarakat dari gangguan yang tidak diinginkan.

Ia juga mengaku, setiap pengunjung diberikan imbauan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi minuman alkohol serta tetap menjaga sikap selama berada di tempat umum.

Selain itu juga, mengantisipasi pemakaian benda-benda terlarang seperti narkotika dan sejenisnya.