Razia di Anambas

Razia di Anambas Kepri, Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Keselamatan 2025 di Hari Pertama

Puluhan kendaraan bermotor terjaring razia di Anambas hari pertama Operasi Keselamatan Seligi pada Senin (10/2/2025).

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
RAZIA DI ANAMBAS - Hari pertama Operasi Keselamatan 2025 Polres Kepulauan Anambas, Senin (10/2/2025). Puluhan sepeda motor terjaring razia di Simpang Tiga Taman Bermadah, Tarempa. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Puluhan kendaraan roda dua terjaring razia di Simpang Taman Bermadah, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/2/2025).

Puluhan kendaraan yang mendapat penindakan ini bertepatan di hari pertama dimulainya Operasi Keselamatan 2025 yang digelar Satlantas Polres Anambas di wilayah hukumnya.

Kasatlantas Polres Anambas, Iptu Zulfikar Andri yang memimpin razia di Anambas ini mengimbau patuh berlalu lintas disampaikan lansung kepada pengendara yang melintas melalui megafon.

Personel yang bertugas di sisi kiri dan kanan jalan, turut mengarahkan pengendara yang tak lengkap persyaratan berkendara ke area pemeriksaan.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, banyak pengendara yang tidak patuh aturan lalu lintas.

Baca juga: PN Natuna Vonis Terpidana Penganiayaan di Anambas Berujung Maut 7 Tahun Penjara, Alif Pilih Banding

Dominan didapati, banyak yang tidak menggunakan helm.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat melalui Kasatlantas Iptu Zulfikar Andri mengatakan, razia penindakan yang digelar pihaknya adalah rangkaian Operasi Keselamatan 2025.

Operasi lalu lintas ini akan berlansung selama 14 hari, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang.

"Setelah apel resmi operasi keselamatan ini pagi tadi, kami lansung gelar. Untuk hari ini titiknya di Simpang Taman Bermadah, Tarempa," ujarnya kepada Tribunbatam.id saat di lokasi operasi.

Dalam operasi ini, pihaknya banyak menyasar pengendara roda dua maupun roda tiga (motor kaisar) yang tidak menggunakan helm standar maupun helm ganda.

Baca juga: Isye Pengrajin Songket Khas Anambas Kepri, Karyanya Diminati Warga Singapura dan Thailand

"Dari pendataan kurang lebih ada 20 kendaraan yang terjaring dan sudah kami catat," sebutnya.

Pada pelaksanaan hari pertama operasi keselamatan 2025, sebut Iptu Zulfikar, pihaknya memberi teguran kepada para pengendara dengan teguran simpatik atau edukasi.

"Tapi kami akan berupaya maksimal agar para pengendara dapat sadar dan patuh. Kami berharap ke depannya para pengendara dapat melengkapi kendaraan dengan menggunakan helm maupun helm ganda," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved