Polda Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Resmikan Kampung Pangan Laut yang Diinisiasi Polda Kepri
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad meresmikan Kampung Pangan Laut (KAPAL) bertempat di Kantor Desa Pengudang,
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad meresmikan Kampung Pangan Laut (KAPAL) di Kantor Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan pada Senin (6/10/2025) siang.
Turut hadir di lokasi acara, diantaranya Wakil Bupati Bintan, Kapolres Bintan, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov. Kepri, Kepala BPOM Kepri, Plt. Camat Teluk Sebong, Kepala Desa Pengudang, Sekretaris Lurah Tanjung Uma, Lurah Kampung Bugis, perwakilan pelaku usaha, bersama masyarakat tempatan Desa Pengudang.
Adapun kegiatan diawali dengan kunjungan pada stand UMKM Desa Pengudang yang menampilkan berbagai produk inovasi olahan hasil perikanan serta kerajinan tangan lokal.
Sebagaimana diketahui bahwa KAPAL dimaksudkan sebagai pusat produksi dan pengolahan pangan berbasis maritim, serta merupakan bagian dari pengimplementasian proyek perubahan yang diinisiasi oleh Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad yang sehari-hari menjabat sebagai Kabid Humas Polda Kepri, dimana saat ini tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara RI.
Dalam sambutannya mewakili Kapolda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Gubernur Kepri beserta jajaran, dimana dalam proses pengimplementasian proyek perubahan telah terlaksana secara kolaboratif bersama beberapa perangkat daerah terkait, diantaranya DKP Kepri, Diskop UKM Kepri, DKP2KH Kepri, Diskominfo, dan Sekretariat Daerah Kepri.
Disamping itu, sinergi dan kolaborasi yang mengusung konsep pentahelix ini juga melibatkan partisipasi dari unsur akademisi (UMRAH), komunitas, pelaku usaha, media, dan masyarakat tempatan.

"Alhamdulillah telah berhasil kita bentuk Aliansi Strategis Kehumasan dalam rangka Mewujudkan Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim di Wilayah Perbatasan Kepulauan Riau secara partisipatif melalui konsep pentahelix yang melibatkan seluruh stake holder terkait", ungkap Kombes Pol. Pandra.
"Kami berharap, keberlanjutan (sistainability) khususnya melalui adanya KAPAL pada 3 (tiga) lokasi percontohan, yakni Desa Pengudang (Bintan), Kampung Madong (Tanjungpinang), dan Kelurahan Tanjung Uma (Batam) ini, dapat terselenggara secara optimal, sehingga disamping bermanfaat bagi penciptaan ekosistem ketahanan pangan maritim, membawa dampak ekonomi nyata bagi masyarakat luas, dan tentu saja memberikan kontribusi nyata atas upaya mewujudkan Program Asta Cita Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya pd aspek pembangunan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan hilirisasi."
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri mengungkapkan apresiasinya atas inisiasi Polda Kepri dalam mengangkat topik proyek perubahan yang implementatif melalui pembentukan aliansi strategis.
"Kami harapkan dari 3 (tiga) lokasi KAPAL (Pengudang, Madong, dan Tanjung Uma) dapat menjadi embrio yang dapat diperluas ke wilayah lain, dalam rangka optimalisasi atas potensi sumber daya kelautan dan perikanan Kepri guna mewujudkan ketahanan pangan berbasis maritim", ungkap Ansar.
Lebih lanjut, Ansar juga menekankan pentingnya aspek peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian yg tidak terpisahkan dalam melakukan pengolahan dan produksi.
"Pemprov Kepri siap fasilitasi keberlanjutan KAPAL yang diinisiasi oleh Polda Kepri, diantaranya melalui pemberian pendampingan dan pembinaan mutu melalui DKP, pendampingan koperasi dan kewirausahaan melalui Diskop UKM, hingga diseminasi informasi guna edukasi masyarakat dan perluasan promosi melalui Diskominfo", sebut Ansar.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP Kepri) menegaskan komitmen DKP Kepri dalam mendukung program dan kegiatan menyangkut sektor kelautan dan perikanan yang dilakukan oleh berbagai pihak.
"Akselerasi konsep pembangunan blue economy Kepulauan Riau memerlukan keterlibatan berbagai pihak, dimana salah satunya diwujudkan melalui sinergi dan kolaborasi bersama Polda Kepri, serta unsur-unsur lainnya seperti pelaku usaha, akademisi, media, komunitas, serta masyarakat", ungkap Said.
Tentu kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiasi Polda Kepri melalui Bidang Humas yang dipimpin oleh Kombes Pol. Pandra.
"Sebelumnya telah dilakukan beberapa kegiatan pendahuluan terkait KAPAL ini, diantaranya beberapa pertemuan dan diskusi, dialog publik di 3 (tiga) lokus KAPAL, dialog interaktif di RRI dan TVRI, penyusunan naskah Rancangan Perjanjian Kerja Sama, dan Alhamdulillah hari ini bersama-sama telah kita saksikan peresmian KAPAL yang dipimpin oleh Bapak Gubernur Ansar, semoga kedepan dapat diperluas dengan penciptaan KAPAL-KAPAL lainnya pada wilayah kabupaten/kota se-Kepri", tutup Said.
[ adv ]
Tindak Kriminal di Batam Turun, Polda Kepri Tetap Waspada di Wilayah Rawan |
![]() |
---|
Curhat Nelayan Tanjung Uma Batam Depan Polisi dan Pejabat Pemko Batam |
![]() |
---|
Ani Ucap Syukur Dapat Sembako dari Polda Kepri, Emak-Emak di Kampung Madani Rela Antre Sejak Pagi |
![]() |
---|
Kota Batam Jadi Magnet Investor, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin Berikan Jaminan Keamanan |
![]() |
---|
Dilantik Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin, Kini AKBP Meby Trisono Pimpin Regident Ditlantas Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.