Bintan Terkini
Nelayan di Desa Pangkil Riang Usai Terima Kartu E-Pas dari PPLP Tanjunguban dan KSOP Tanjungpinang
Bantuan itu diberikan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban berkolaborasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Sejumlah nelayan Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) senyum bahagia.
Raut wajah sumringah nelayan yang berdomisili di Pulau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Kabupaten Bintan itu, terjadi usai mereka menerima 107 kartu e-pas kecil dan 230 jaket pelampung.
Bantuan itu diberikan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban berkolaborasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye keselamatan pelayaran yang digelar Direktorat KPLP Kementerian Perhubungan.
Seorang nelayan setempat, Riffana (45), menyambut baik bantuan tersebut.
Riffai mengaku dengan kartu e-pas kecil ini, bisa mempermudah proses pengisian BBM subsidi sekaligus memastikan pompong mereka terdaftar secara resmi.
"Dengan adanya kartu ini membuat kami lebih mudah dapat solar subsidi. Kapal kami juga resmi terdaftar,” sebut Riffai, Selasa (7/10/2025).
Dia mengucapkan terima kasih kepada PPLP Tanjunguban dan KSOP Tanjungpinang atas perhatiannya.
Direktur Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP), Capt Hendri Ginting, menyampaikan bantuan tersebut bukan sekadar simbol, tetapi komitmen pemerintah untuk menanamkan budaya keselamatan di kalangan nelayan.
"Kami ingin menekankan pentingnya budaya keselamatan dengan memastikan peralatan seperti jaket pelampung selalu tersedia di kapal,” sebut Hendri.
Hendri mengingatkan agar bantuan jaket pelampung tidak diperjualbelikan dan benar-benar digunakan untuk keselamatan saat melaut.
“Life jacket yang diberikan jangan sampai dijual. Itu untuk keselamatan, bukan untuk keuntungan sesaat,” pesannya.
Selain bantuan alat keselamatan, KPLP juga menyerahkan kartu e-pas kecil, yang menjadi tanda resmi bagi nelayan penerima BBM bersubsidi (solar subsidi).
“Kartu ini diberikan agar bantuan tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan,” kata Hendri.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi langkah KPLP dalam memperkuat budaya keselamatan nelayan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak abai terhadap risiko di laut.
Pekerja Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Segara Bintan Mengeluh, Penghasilan Terus Berkurang |
![]() |
---|
Kasus DBD di Teluk Sasah Meningkat, Puskesmas Catat Ada 73 Kaus Hingga September 2025 |
![]() |
---|
MBG di Toapaya Bintan Mulai Disalurkan, Siswa Senang, Sebut Kurangi Uang Jajan |
![]() |
---|
PKK dan BAZNAS Bintan Salurkan 5.849 Paket Manfaat ZIS untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.