PROGRAM MBG

Sekolah di Bintan Ini Ogah Terima Program MBG, dr Horas: Dengan Berat Kami Menolak

Sekolah di Bintan ini ogah terima program makan bergizi gratis alias MBG. Pendiri sekolah sekaligus Ketua Yayasan mengungkap alasannya.

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
TOLAK PROGRAM MBG - Gedung SD Calisa di Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mINGGU (12/10/20250. Sekolah di Bintan ini ogah terima program MBG andalan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Tentu pihak sekolah harus mendengar penjelasan lebih rinci lagi dari penyelenggaraan MBG. 

"Bila tidak ada penjelasan, dengan berat hati kami menolak dari pada kami mengalami risiko yang tidak bisa diperkirakan akibatnya," ungkapnya. 

Ketua SPPG Bintan Utara, Ego Aditya Maolana, menyampaikan, sekolah tersebut saat ini belum bersedia menerima program ini.

Penolakan ini karena kebutuhan untuk melakukan kajian lebih mendalam terkait program ini.

"Pihak sekolah masih pikir- pikir dan butuh waktu untuk mengkaji program ini lebih dalam. Kami tunggu saja kabar dari sekolah tersebut," kata dia.

Sementara itu, seorang orangtua wali murid di Tanjunguban, mengaku setuju dengan keputusan sekolah tersebut. 

"Saya setuju. Sebab diawal-awal program MBG ini, masih banyak masalah yang ditemukan di lapangan," kata orangtua siswa yang enggan menyebutkan namanya. 

Dia sepemikiran dengan pihak yayasan SD Calisa. 

"Kita lihat dulu lah, jika sudah berjalan baik baru boleh ikut. Takut anak-anak kita jadi korban, apabila ada makanan yang kurang higenis," ucapnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved