Dinkes Natuna Waspadai Musim Pancaroba, Sebut Flu Akibat Virus Masih Batas Normal

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Belakangan ini, pembahasan tentang virus Influenza A menjadi perhatian di sejumlah daerah di Indonesia.

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memastikan bahwa kasus influenza di wilayah tersebut masih berada dalam kategori aman dan terkendali.

Kepala Dinkes Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, bahwa hingga pekan ke-43 tahun 2025 atau akhir Oktober lalu, jumlah kasus flu di Natuna tercatat sebanyak 260 kasus.

Angka itu meningkat tipis dari minggu sebelumnya yang berjumlah 254 kasus, dan sempat terjadi penambahan kasus dari awal Oktober.

“Memang ada sedikit peningkatan, jika dilihat dari data kunjungan di Puskesmas, tapi masih tergolong normal. Peningkatan ini wajar karena faktor cuaca yang tidak menentu, hujan, panas, lalu hujan lagi, yang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh,” ujarnya kepada TribunBatam.id, Selasa (4/11/2025).

Hikmat menyebut, gejala yang dialami warga umumnya ringan, seperti batuk, pilek, dan demam.

“Belum ada kasus dengan gejala berat. Jadi masyarakat tidak perlu panik, cukup jaga pola makan dan istirahat cukup,” katanya.

Terkait isu merebaknya Influenza A, Hikmat memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus tersebut di Natuna.

“Influenza A itu belum bisa terdeteksi di Natuna karena kita belum punya alat PCR untuk mengidentifikasi tipenya. Tapi bisa kita lihat dari tingkat keparahan,” ujarnya.

Jika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, sampel akan dikirim ke Batam atau laboratorium rujukan nasional.

“Untuk memastikan jenis virusnya memang harus diuji dulu.Jadi sejauh ini belum ada indikasi kuat mengarah ke Influenza A,” tambahnya.

Hikmat menjelaskan, secara umum influenza terbagi menjadi empat tipe, yaitu A, B, C, dan D.

Perbedaannya biasanya dilihat dari tingkat keparahan, namun dengan gejala yang sama. 

Influenza A memang dikenal paling mudah bermutasi baik melalui manusia atau hewan, dan cenderung lebih lama sembuh.

Namun, ia menegaskan bahwa kasus influenza di Natuna bahkan di Kepri saat ini belum termasuk dalam kategori luar biasa (KLB), hanya terjadi peningkatan musiman.