DISKOMINFO NATUNA

Ratusan ASN Natuna Ikuti ProASN 2025, Wabup Jarmin: Natuna Butuh Birokrat Andal, Kompeten

Natuna tingkatkan kualitas ASN lewat tes ProASN tahun 2025, untuk perkuat birokrasi di pemerintahan. Kegiatan ini diikuti ratusan ASN di Natuna

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Birri Fikrudin
PROASN 2025 DI NATUNA - Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik saat membuka tes ProASN 2025 bagi 450 ASN di Pemkab Natuna, Senin (17/11/2025). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Upaya meningkatkan kualitas birokrasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali ditegaskan lewat pelaksanaan Penilaian Potensi dan Kompetensi atau Profilling Aparatur Sipil Negara (ProASN) tahun 2025.

Harapan besar terhadap ASN ini juga ditegaskan oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik.

Ia ingin memastikan program ini tidak sekadar formalitas, melainkan fondasi serius untuk membangun sistem merit dan manajemen talenta di daerah.

Bertempat di Laboratorium CAT SMA Negeri 1 Bunguran Timur, ratusan ASN dari berbagai jabatan mengikuti proses penilaian, Senin (17/11/2025). 

Di hadapan peserta, Wabup Jarmin menekankan bahwa kualitas birokrasi hari ini, akan menentukan wajah pemerintahan Natuna di masa depan.

“Penilaian ini sangat penting sebagai bagian dalam penerapan sistem manajemen talenta, bagian dari pembangunan sistem merit di pemerintahan,” tegas Jarmin saat membuka kegiatan.

Dalam arahannya, Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa ProASN bukan hanya tentang skor akhir, tetapi proses membangun profil talenta setiap ASN secara objektif.

Ia berharap para peserta mengerjakan setiap tahapan penilaian dengan kesungguhan.

Jarmin menegaskan bahwa Natuna tidak bisa lagi bertumpu pada pola lama dalam pembinaan ASN.

Tantangan pembangunan daerah menuntut aparatur yang memiliki kapasitas kuat, kompetensi yang terukur, serta karakter yang siap menghadapi dinamika pelayanan publik.

"Saya dan Ibu Bupati berharap saudara mengerjakan soal ini dengan sungguh-sungguh. Hasilnya akan menjadi profil talenta masing-masing ASN. Natuna membutuhkan birokrat yang andal dan kompeten,” katanya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna, Muhammad Alim Sanjaya menjelaskan, bahwa tahun ini sebanyak 450 ASN mengikuti ProASN.

Jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 500 peserta pada tahun 2026.

Ia juga menyampaikan bahwa program ProASN di Natuna telah berjalan sejak 2023 dan terus dikembangkan sebagai dasar pengembangan karier serta pemetaan kebutuhan organisasi.

Menurutnya, peserta tes berasal dari berbagai level jabatan, mulai dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Eselon V, hingga pejabat fungsional dan pelaksana.

Tes ini diperuntukkan bagi pejabat atau pegawai yang belum pernah mengikuti penilaian kompetensi dan potensi.

Sedangkan bagi yang pernah mengikuti assesment namun hasilnya belum terintegrasi ke sistem nasional, juga diperbolehkan mengikuti kembali.

“Total khusus PNS saja di Natuna sekitar 2.750 orang. Dari jumlah itu, baru 139 orang yang sudah pernah mengikuti asesmen. Jadi kita lakukan bertahap karena kuota terbatas,” jelas Alim.

Ia menyebut, Tes Pro ASN sendiri merupakan program BKN RI yang digelar secara nasional.

Data hasil penilaian akan langsung terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) dan Sistem Manajemen Talenta Nasional ASN (SIMATA).

Alim menegaskan, pelaksanaan tes ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah, untuk membangun birokrasi yang profesional dan berbasis data.

“Melalui tes ini, kita bisa melihat potensi dan kompetensi ASN secara objektif. Hasilnya nanti menjadi dasar dalam penempatan jabatan agar sesuai kemampuan dan karakteristik masing-masing,” katanya.

Pelaksanaan ProASN dinilai sebagai bagian dari upaya besar membangun birokrasi Natuna yang benar-benar kompeten dan siap bersaing. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved