DISKOMINFO NATUNA

Produksi Pertanian Natuna Melonjak Tajam, Pemkab Usulkan 394 Ton Pupuk Subsidi untuk 2026

Pemkab Natuna usulkan 394,88 ton pupuk subsidi kepada pemerintah pusat untuk alokasi tahun 2026, bagian upaya dorong peningkatan produksi pertanian

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Istimewa
PUPUK SUBSIDI - Momen Bupati Natuna Cen Sui Lan saat menghadiri panen Raya di Desa Payak Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, beberapa waktu lalu. Pemkab Natuna usulkan 394,88 ton pupuk subsidi kepada pemerintah pusat untuk alokasi tahun 2026. Hal ini bagian dari upaya Pemkab Natuna untuk mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terus mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian.

Komitmen itu kembali ditunjukkan dengan mengusulkan total 394,88 ton pupuk subsidi kepada pemerintah pusat untuk alokasi tahun 2026.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Syazali mengatakan, usulan tersebut terdiri atas 199,15 ton pupuk NPK, 45,25 ton pupuk Urea, dan 150,48 ton pupuk organik.

“Total pupuk yang kami usulkan untuk tahun 2026 sebanyak 394,88 ton,” ujar Wan Syazali kepada Tribunbatam.id, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan, pupuk subsidi itu akan disalurkan kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan).

Poktan yang menerima pun tak sembarangan, harus terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN), mengelola lahan maksimal dua hektare, serta telah mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Menurutnya, kebijakan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2025, sebagai turunan dari Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 tentang tata kelola pupuk bersubsidi.

Untuk tahun 2025, pemerintah pusat sebelumnya telah mengalokasikan 226 ton pupuk NPK dan 50 ton pupuk Urea bersubsidi bagi Kabupaten Natuna.

Dari jumlah itu, lebih dari 80 persen melalui dua tahap telah tersalurkan melalui PT Pupuk Indonesia kepada para petani penerima manfaat.

Bantuan pupuk subsidi ini, terbukti berdampak nyata terhadap peningkatan hasil pertanian di daerah.

“Bantuan pupuk ini sangat efektif. Sejak 2024 hingga 2025, produksi pertanian di Natuna terus meningkat tajam,” katanya.

Wan Syazali merinci, produksi tanaman pangan di Natuna meningkat dari 1.211,08 ton pada 2024 menjadi 1.231,77 ton pada 2025.

Khusus tanaman padi, kenaikannya cukup menonjol dari 113,68 ton pada 2024, menjadi 174,86 ton hingga September 2025, atau naik sekitar 53 persen.

Sementara itu, sektor hortikultura juga menunjukkan lonjakan tajam.

Produksinya meningkat dari 408,26 ton pada 2024 menjadi 1.183,92 ton pada 2025, atau hampir 190 persen lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved