DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Sinta Aneng Pimpin TP PKK Anambas, Bupati Tekankan Integritas dan Tolak Titipan Jabatan

Bupati Anambas, Aneng menitipkan pesan penting kepada istrinya, Sinta Aneng yang dipercaya sebagai Ketua TP PKK Anambas, Selasa (23/9/2025).

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
PKK ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas, Aneng mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2025–2030 di aula Prof. M. Zein, Selasa (23/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kepulauan Anambas periode 2025–2030 resmi dikukuhkan pada, Selasa (23/9/2025).

Prosesi pengukuhan berlangsung di aula Prof. M. Zein, Kantor Bupati Anambas.

Bupati Kepulauan Anambas, Aneng memimpin langsung pengukuhan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Sinta Aneng secara resmi menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Anambas.

Para kader TP PKK yang hadir tampak kompak mengenakan seragam hijau tua.

Seragam tersebut memberikan kesan rapi dan serasi, sekaligus mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga.

Bupati Aneng dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus TP PKK yang baru dikukuhkan.

Ia berharap jajaran pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh kader PKK. Mari bekerja dengan hati nurani dan jaga ketulusan dalam melayani masyarakat," ujar Aneng.

Momen pengukuhan itu, ia menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam menekan angka stunting.

Menurutnya, optimalisasi peran posyandu harus menjadi perhatian utama TP PKK ke depan.

"Ada sepuluh program kerja utama TP PKK. selain aspek pendidikan, ada juga aspek kesehatan. Misalnya, Posyandu itu harus dioptimalkan agar setidaknya meminimalisir angka stunting," ungkapnya.

Dengan resminya kepengurusan, Aneng menegaskan agar seluruh kader dan pengurus PKK menjunjung tinggi integritas dan etika organisasi.

Ia mengingatkan untuk menghindari praktik tidak sehat dalam berorganisasi, seperti sikut-menyikut atau saling menjatuhkan sesama anggota pengurus.

"Di dalam organisasi ini, yang paling pantang adalah sikut-menyikut. Jangan sampai saya dengar ada hal semacam itu," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved