Perpustakaan Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi Kepri Koleksi Buku Best Seller

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri mengadakan buku bacaan atau bahan pustaka.

Langkah ini dilakukan setiap tahun di Perpustakaan Raja Muhammad Yusuf Al -Ahmadi, di Jalan Basuki Rahmat Nomor 1, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Kabid Pelayanan Perpustakaan Raja Muhammad Yusuf Almahdi, Rismarini,  mengatakan pengadaan buku ini untuk menambah minat baca di Provinsi Kepri. 

"Kami mendapat pengadaan atau koleksi buku tahun ini sebanyak 167 judul buku dengan 501 eksemplar," kata Rismarini, Rabu (12/11/2025).

Koleksi buku ini meliputi, kategori buku bacaan anak, buku penelitian hingga ilmu pengetahuan.

Buku-buku tersebut merupakan buku beseller atau yang paling dicari selama ini.

Buku itu, sangat diminati pengunjung perpustakaan mulai dari TK hingga Mahasiswa. 

"Tujuan kita mengadakan buku ini untuk menambah pengetahuan pengunjung. Hal ini wajib dilakukan perpustakaan," akunya. 

Perpustakaan wajib menyediakan bahan bacaan atau pustaka yang dibutuhkan pemustaka atau pengunjung. 

"Pemustaka adalah pengunjung yang menggunakan perpustakaan," jelasnya. 

Kenapa buku itu harus bertambah, karena ilmu itu berkembang terus.

"Perpustakaan harus memiliki beragam jenis buku" katanya.

Sehingga minat baca mereka terwujud atau tercipta. 

Sejauh ini perpustakaan ini sudah berhasil mengoleksi 26 ribuan buku. 

Perpustakaan ini sudah mendapatkan predikat akreditasi A.

Kategori buku, ilmu pengetahuan, buku pengetahuan anak, buku cerita anak, buku tentang penelitian, buku kesehatan,  dan buku bacaan perempuan, hingga novel ada di perpustakaan ini.

"Sejauh ini perkembangan kita Alhamdulillah semakin meningkat," kata dia.

Dengan jumlah pengunjung yang semakin bertambah.

Rata-rata pengunjung lebih dari 100-200 orang per hari.

"Pengunjung rutin datang dari kalangan anak-anak,  mulai dari TK - SD - SMP, SMA dan Mahasiswa," tambahnya. 

Dihari biasa anak-anak SMP dan SMA terkadang memiliki jadwal sendiri untuk berkunjung ke perpustakaan ini.

Lebih dominan datang dari TK dan SD, terkadang mereka datang dari Bintan, Kepri. 

"Perpustakaan ini mulai buka 7.30 -16.00 WIB," bebernya.

Selain buku fisik, perpustakaan ini juga sudah memiliki e-book. E-book ini diberi nama e-Kepri. 

"Kami sudah memiliki koleksi e-book kurang lebih 2.500 koleksi.Alhamdulillah sudah semakin berkembang," katanya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)