5 Fakta Musda Golkar Kepri, Adu Kuat 2 Kader, Ditunda Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Ringkasan Berita:

• Musyawarah Daerah Partai Golkar Kepulauan Riau (Musda Golkar Kepri) menyita perhatian publik.
• Rencana Musda V Golkar Kepri pada Minggu (16/11/2025) di Kota Tanjungpinang, ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
• Muncul dua nama yang diketahui bersaing ketat, utusan DPP diketahui sampai dua kali mediasi.
• Kader senior Partai Golkar Kepri sampai buka suara.

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Musyawarah Daerah atau Musda V Partai Golkar Kepulauan Riau (Kepri) menyita perhatian publik.

Musda Golkar Kepri yang dijadwalkan terlaksana pada Minggu (16/11) di Kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri.

Penetapan waktu penyelenggaraan MUSDA Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau sebelumnya dipertegas dengan keluarnya surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang ditandatangani Wakil Ketua Umum, Kahar Muzakir dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji.

Surat bernomor B- 834 /DPP/GOLKAR/XI/2025 itu diterbitkan pada 6 November 2025 di Jakarta.

Namun Ketua DPD l Golkar Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana saat dikonfirmasi TribunBatam.id mengungkap jika pelaksanaan Musda Golkar Kepri ditunda sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.

Dia menyampaikan, penundaan ini berdasarkan surat nomor B- 035/DPD/Golkar/XI/2025.

"Kami ingin memberitahukan bahwa Musda V Golkar Kepri resmi di tunda sampai dengan waktu yang tidak dapat ditentukan. Kami menunggu arahan dari DPP saja," sebut Maulana, Minggu (16/11/2025).

Berikut 5 Fakta Terkait Musda Golkar Kepri

Musda Golkar Kepri Ditunda, Maruf: Hal Biasa

Pengurus Partai Golongan Karya (Golkar) sebelumnya menunda pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golkar Kepulauan Riau.

Musda Golkar Kepri yang sebelumnya dijadwalkan diselenggarakan pada Minggu (16/11/2025) di Kota Tanjungpinang itu mengalami perubahan jadwal hingga batas waktu yang belum ditetapkan. 

Ketua DPD l Golkar Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana saat dikonfirmasi tak menampik adanya penundaan Musda V Golkar Kepri tersebut.

"Kami ingin memberitahukan bahwa Musda V Golkar Kepri resmi di tunda sampai dengan waktu yang tidak dapat ditentukan. Kami menunggu arahan dari DPP saja," sebut Maulana, Minggu (16/11/2025).

Dia menyampaikan, penundaan ini berdasarkan surat nomor B- 035/DPD/Golkar/XI/2025.

"Langkah ini merupakan hal biasa dalam berorganisasi. Kadang mundur kadang maju," kata dia 

Dia belum menjelaskan lokasi mana yang akan digunakan untuk Musda nanti.

Pada Musda Golkar Kepri ini, semua kader punya kesempatan untuk menjadi calon.

"Semua kader punya hak untuk jadi calon. Tapi kita lihat juga apakah calon tersebut bisa membawa Golkar agar diterima di masyarakat atau tidak," sebutnya. 

Sejauh ini, sudah banyak calon yang maju dalam Musda ini, termasuk Roby Kurniawan, Rizki Faisal dan Ade Angga. 

"Semua kader di Golkar baik. Saya hanya ingin jangan sampai terpecah bela. Tujuannya kita mengawal pertumbuhan ekonomi 8 persen dibawah Pemerintah Presiden Prabowo Subianto," jelasnya. 

Adu Kuat Rizki Faisal dan Ade Angga

Musda V Golkar Kepri ini lantas diwarnai 'perang dingin' antar masing-masing kubu.

Basis kekuatan masing-masing kubu mengemuka hingga membuat Musda menjadi arena pertarungan yang panas.

Menjelang Musda digelar sampai akhirnya diundur, persoalan internal mendudukkan bacalon tak menemui kesepakatan.

Bahkan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia sampai turun menengahi persoalan yang muncul jelang Musda V Golkar Kepri.

Upaya mediasi hingga dua kali pertemuan dilakukan, persoalan di internal ini tak kunjung membuahkan hasil dan berakhir penundaan.

Dari informasi yang beredar, ada tiga nama yang dikabarkan bersaing berebut kursi DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri.

Tiga nama itu yakni, Rizki Faisal, Ade Angga dan Roby Kurniawan.

Rizki Faisal merupakan politikus yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Dapil Provinsi Kepri dari Partai Golkar.

Kemudian Ade Angga sendiri politisi Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang.

Sementara itu, Roby Kurniawan, politisi muda Partai Golkar menjabat sebagai Bupati Bintan dengan dua periode.

Namun informasi yang dihimpun TribunBatam.id, nama-nama kandidat mengerucut menjadi dua nama.

Kedua nama tersebut Ade Angga dan Rizki Faisal.

Kedua nama yang mengemuka merebut kursi Ketua DPD I Golkar Kepri ini dibenarkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Syahputra.

Ia mengemukakan, yang mendapat rekomendasi atau arahan lansung dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia ialah Ade Angga.

"Nama yang mengerucut dua, Ade Angga dan Rizki Faisal. Kalau Roby tidak, karena tak dapat rekom," ujar Indra kepada TribunBatam.id, Minggu (16/11/2025).

Senasib dengan Roby Kurniawan, Rizki Faisal, sebutnya juga tak mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.

Kendati tak mendapat restu, sosok Rizki Faisal, katanya, mendapat dukungan penuh dari seluruh DPD II Golkar se-Provinsi Kepri.

"Beliau (Rizki Faisal) tak dapat rekomendasi juga. Hanya saja, dapat dukungan penuh dari seluruh pengurus DPD II se-Kepri," beber Indra.

Dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, Musda V Golkar Kepri tahun ini menjadi pertarungan sengit bagi sejumlah kader yang kini menempati posisi di pemerintahan.

Sebut saja Ansar Ahmad yang kini mendapat amanah sebagai Gubernur Kepri hingga tahun 2029.

Meski disebut-sebut mendapat tawaran sebagai Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, Ansar Ahmad memilih opsi untuk kembali menjadi anggota DPR RI pada Pileg periode berikutnya.

Di lain sisi, hingga Minggu (16/11), Ansar Ahmad belum mendapat lampu hijau dari DPP untuk ikut dalam Musda Golkar.

Sementara Rizki Faisal yang kini mendapat amanah sebagai DPR RI dapil Kepri.

Polda Kepri Periksa Ade Angga, Unsur Pimpinan dan Sekretariat DPRD Tanjungpinang

Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Dr. Ade Angga, S.IP., M.M menjalani pemeriksaan di Polda Kepri setidaknya 7,5 jam pada Jumat (14/10/2025).

Selain Ade Angga, terdapat unsur pimpinan DPRD Tanjungpinang, Sekretaris DPRD Tanjungpinang serta Kabag Umum dan Kabag Fasilitas Setwan DPRD Tanjungpinang yang menjalani pemeriksaan.

Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kepri diketahui memeriksa Ade Angga sejak pukul 10.30 hingga 18.00 WIB.

Yang menarik, pemeriksaan Ade Angga di Polda Kepri dilakukan menjelang pelaksanaan Musda Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan surat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nomor: B- 834/DPP/GOLKAR/XI/2025, penetapan waktu penyelenggaraan Musda Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau diselenggarakan pada Minggu (16/10/2025) di Kota Tanjungpinang.

Pertanyaan penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri diketahui seputar pengelolaan anggaran DPRD Tanjungpinang.

Khususnya yang tercantum dalam program 'Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD'.

Dugaan penyelewengan anggaran yang selama ini berbisik-bisik di koridor DPRD Tanjungpinang, perlahan mulai terungkap di ranah hukum. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBatam.id dari sumber terpercaya yang identitasnya enggan diberitakan, pemeriksaan kali ini masih berfokus pada hal-hal normatif.

Seperti tugas pokok dan fungsi, besaran anggaran, serta jenis kegiatan yang dikelola Sekretariat DPRD Tanjungpinang.

"Untuk saat ini yang dibahas terkait hal normatif sesuai tugas pokok fungsi dan jabatan para pihak, serta besaran anggaran dan jenis kegiatan yang dikelola Sekretariat DPRD sehubungan dengan Program Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD," ujar sumber TribunBatam.id itu.

Penyidik baru menemukan dokumen dari para pihak saat dilakukan permintaan keterangan sehingga menimbulkan pertanyaan. 

Di akhir pemeriksaan, tim penyidik meminta pihak Sekretariat DPRD menyerahkan fotokopi data dan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait Program Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD.

Baca Berita Selengkapnya di https://batam.tribunnews.com/kota-batam/665865/polda-kepri-periksa-ade-angga-dan-unsur-pimpinan-dprd-tanjungpinang-lain-hingga-7-jam

Kader Senior Golkar Buka Suara

Kader senior Partai Golkar, Ansar Ahmad angkat bicara terkait dinamika Musda Golkar Kepri.

Pelaksanaan Musda V Golkar Kepri yang rencananya dilaksanakan Minggu (16/11/2025) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diundur hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Ketua DPD l Golkar Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana saat dikonfirmasi tak menampik adanya penundaan Musda V Golkar Kepri tersebut.

Dia menyampaikan, penundaan ini berdasarkan surat nomor B- 035/DPD/Golkar/XI/2025.

Ditemui sesudah menghadiri Konferda dan Konfercab PDIP di Batam, Ansar Ahmad menegaskan dinamika yang terjadi merupakan hal wajar dalam tubuh partai besar.

Ia mengungkap ada sejumlah nama yang disebut-sebut bakal maju ikut serta dalam Musda Partai Golkar di Kepri itu.

“Ada beberapa nama, ya. Ade Angga, Roby Kurniawan, Rizky Faisal, Teddy Jun dan Yunus Muda. Itu tanda partai dinamis. Biarkan nanti pemilik suara yang menentukan,” ujar Ansar, Minggu (16/11/2025).

Terkait alotnya pembahasan di internal Golkar hingga Musda belum bisa digelar sesuai jadwal, Ansar Ahmad meminta semuanya tetap mengikuti proses sesuai aturan partai.

“Biarlah berjalan sesuai mekanisme yang ada,” kata Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad Tepis Kabar Miring

Ansar Ahmad juga menepis isu munculnya nama Ade Angga sebagai calon ketua adalah bagian dari upaya mencekal Roby Kurniawan. 

Menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan hanya sebatas isu liar.

“Siapa pun berhak mencalonkan diri. Soal siapa yang terpilih menjadi pemimpin, itu hak suara para kader,” kata Ansar.

Ansar menegaskan dirinya akan mendukung siapa pun yang dipercaya memimpin Golkar Kepri, selama figur tersebut memiliki kapasitas untuk membawa partai semakin maju.

“Saya dukung siapa pun yang memimpin Golkar Kepri ke depan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Roby Kurniawan yang juga anak dari Ansar Ahmad belum tahu ketika dikonfirmasi jika dirinya digadang-gadang maju dalam Musda Golkar Kepri tahun ini.

"Saya belum tahu bang," jawab Roby Kurniawan singkat. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng/Novenri Halomoan Simanjuntak/Bereslumbantobing/Pertanian Sitanggang)