PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Sosok Wanita Muda yang Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Sagulung Batam di Mata Tetangganya

Di mata tetangganya, Bangun Niari, wanita muda di Batam yang ditemukan tewas tak wajar, dikenal ramah, baik, dan mudah bergaul

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
TKP - Pintu belakang tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya seorang wanita muda tewas tergantung di Sei Lekop, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (13/9/2025) lalu. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kematian wanita muda di Batam, Bangun Niari Panggabean (23) atau BN, asal Medan, Sumatra Utara, mengejutkan warga Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Sabtu (13/9/2025) sore.

Warga menemukan korban meninggal tak wajar, dengan posisi tergantung di rumah yang ditempatinya di Sagulung.

Di mata tetangganya, Niari dikenal sebagai pribadi ramah, baik, dan mudah bergaul.

Hendra, pemilik bengkel sekaligus tetangga korban, mengatakan selama ini korban tak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah.

"Anaknya ini baik, ceria, ramahlah, suka bercanda juga. Saya sama istri kalau manggil dia itu 'Adek', karena masih gadis juga kan anaknya. Dia itu anaknya baik, kadang sama kakak-kakak depan itu juga main TikTok bareng," ujar Hendra saat ditemui pada Minggu (14/9/2025).

Menurut Hendra, Niari sosok yang sederhana dan tidak neko-neko. Sehari-hari korban jarang terlihat keluar rumah untuk hal yang tak perlu.

"Meskipun masih gadis, dia ini istilahnya enggak neko-neko, nggak kelayapan sana kelayapan sini. Interaksinya bagus dengan tetangga, dengan pembeli, dengan orang-orang sekitar sini," katanya. 

Masih kata Hendra, korban juga baru sebulan tinggal di kawasan Sei Lekop

Korban merantau ke Batam sambil merintis usaha konter kecil di ruko samping bengkelnya.

"Pernah dia cerita, buka usaha itu harus pelan-pelan. Anaknya baiklah yang kita kenal, nggak pernah dia cerita ada masalah kehidupan. Kalau soal ekonomi pun, abangnya, kakaknya selalu support," ucap Hendra.

Pria itu mengaku sangat terkejut dengan kabar tersebut. Sebab, di mata warga sekitar, Niari tampak tak memiliki beban apapun dan ceria.

"Anaknya ini ceria, kelihatan nggak ada masalah. Nggak yakin aja tiba-tiba ditemukan seperti itu. Kami pun kaget, apalagi sehari-harinya dia ramah sama semua orang," katanya.

Hendra menceritakan, penemuan mayat Niari bermula ketika kakak korban datang mengantar makanan Sabtu sore. 

Namun, konter yang biasanya dijaga oleh Niari tertutup, dan pintu belakang rumah juga dalam keadaan terkunci.

"Digedor depan nggak dibuka, digedor belakang nggak dibuka juga. Dipanggil-panggil juga nggak nyahut, minta tolong kan. Habis itu nengoklah dari celah atas, diintip sudah seperti itu. Ga ada yang berani kami, langsung dipanggil iparnya dan ditendang pintu belakang," ujar Hendra.

Saat pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, tergantung di pintu menuju dapur. 

Setelah lapor RT RW, jenazah Niari segera dievakuasi bersama warga dan pihak kepolisian yang datang ke lokasi.

"Dia itu buka konter, biasanya jarang libur. Pas itu kakaknya ngantar makan kok tutup, makanya dicari," ucap Hendra lagi.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris, menyampaikan hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban meninggal karena gantung diri, dengan perkiraan waktu kematian 2–12 jam sebelum ditemukan sekira pukul 16.00 WIB.

Jenazahnya sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Medan untuk dimakamkan. 

Polisi juga sudah memeriksa empat saksi, termasuk kakak korban, tetangga, dan pengelola kios di sekitar rumah terkait kematian korban.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
 
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved