Perbaikan Jalan di Batam Sasar Jalan Raja Isa, Dari Simpang BI hingga Simpang KDA

Jalan Raja Isa dari Simpang BI Kepri ke Simpang KDA jadi fokus perbaikan oleh Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Batam tahun ini

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
JALAN RUSAK - Kondisi Jalan Raja Isa dari Simpang Kaliban hingga Simpang KDA banyak lubang. Foto diambil Selasa (16/9/2025). DBMSDA lakukan overlay tahun 2025 ini. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sepanjang Jalan Raja Isa di Batam Center, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri, menjadi fokus perbaikan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam di tahun 2025.

Jalan tersebut dari Simpang Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri hingga Simpang Kaliban, akan dilebarkan dengan penambahan satu lajur di kiri dan kanan jalan.

Sementara dari Simpang Kaliban hingga Simpang KDA, akan di-overlay atau pengaspalan ulang.

Saat ini sedang dilakukan pelebaran jalan dari Simpang BI hingga Kaliban, sementara dari Simpang Kaliban hingga KDA saat ini sedang dilakukan penambalan lubang sebelum dilakukan overlay.

"Jalan itu nantinya akan diaspal ulang sekaligus mulai dari Simpang BI hingga KDA. Saat ini masih proses pengerjaan semuanya," kata Suhar, Kepala DBMSDA Batam, Selasa (16/9/2025).

Suhar mengatakan, pengerjaannya akan terus dikebut hingga akhir tahun.

"Pokoknya akhir tahun jalan tersebut akan rampung dan sudah mulus," katanya.

Ia mengimbau pengendara yang melintas dari jalan tersebut agar selalu waspada, mengingat saat ini alat berat masih bekerja.

Selain itu, pengendara juga diminta bersabar karena dampak pekerjaan itu arus lalu lintas terganggu dan tidak tertutup kemungkinan jalan macet.

"Sesuai target akhir tahun pekerjaan rampung," katanya.

Sementara di tempat terpisah, Anggota Komisi III DPRD Batam Suryanto mengatakan, untuk kondisi jalan tersebut saat ini sudah sangat memprihatinkan, khususnya di dekat Lampu Merah Kaliban.

Ia berharap agar pengerjaan Jalan Raja Isa tidak asal jadi.

"Pengerjaannya harus benar-benar memiliki kualitas yang tahan lama, jangan asal dikerjakan," kata Suryanto.

Ia mengakui kualitas proyek saat ini berbeda dengan proyek zaman dulu, kualitasnya jauh berbeda.

Menurutnya, jalan zaman dulu lebih tahan dari jalan sekarang.

"Kalau sekarang kita lihat baru beberapa bulan selesai dikerjakan jalan sudah bergelombang," kata Suryanto.

Ia juga berharap pengerjaan overlay Jalan Raja Isa bisa dikerjakan tepat waktu dengan kualitas yang bagus agar warga yang melintas merasa nyaman. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved