Pagu Anggaran BP Batam 2026 Rp2,44 Triliun Disetujui DPR, Ini Kata Amsakar Achmad
Komisi VI DPR RI setujui pagu anggaran BP Batam tahun 2026 sebesar Rp2,44 triliun pada rapat yang digelar Senin (15/9).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pagu anggaran BP Batam tahun 2026 sebesar Rp2.447.948.530.000 atau Rp2,44 triliun disetujui DPR RI.
Hal ini sebagaimana kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang dihadiri Kepala BP Batam, Amsakar Achmad; Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra; seluruh jajaran Deputi; serta pejabat tingkat II dan III di lingkungan BP Batam, di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Rapat itu terkait agenda Penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam tahun 2026. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.
Dalam kesimpulan rapat, Andre mengatakan persetujuan pagu anggaran ini, berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Bappenas Nomor S-505/MK.03/2025 dan B-621/D.9/PP.04.03/07/2025 tertanggal 24 Juli 2025.
"Pagu tersebut diharapkan mampu mendukung arah kebijakan nasional pada Asta Cita sebagai prioritas nasional, serta arah kebijakan pengembangan wilayah di Batam," ujar Andre, dalam keterangan tertulis BP Batam yang diterima Tribunbatam.id, Selasa (16/9/2025).
Sementara itu Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan, alokasi anggaran BP Batam 2026 sebesar Rp2,447 triliun dan anggaran Rupiah Murni (RM) sebesar Rp2,880 triliun yang telah dijadikan kesimpulan pada rapat sebelumnya, akan digunakan untuk mendukung arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Anggaran belanja 2026 itu akan digunakan BP Batam untuk meningkatkan investasi melalui pengembangan kawasan strategis ekonomi yang berkelanjutan.
Di samping itu, untuk meningkatkan kinerja organisasi BP Batam sebagai lembaga yang melaksanakan pengelolaan, pengembangan dan pembangunan KPBPB yang berkualitas, akuntabel dan efisien.
Sementara anggaran RM, akan digunakan untuk mendanai pengembangan di KPBPB yang meliputi prasarana konektivitas darat, laut dan udara; prasarana sumber daya air, aset, dan lingkungan; serta prasarana pengembangan kawasan.
"Dalam arahannya, Bapak Presiden meminta agar pengembangan Batam dimulai dari pembangunan infrastruktur, agar perekonomian dapat berjalan hingga kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana," katanya.
Amsakar juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komisi VI DPR RI atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan kepada BP Batam.
"Dukungan yang diberikan bapak dan ibu Komisi VI DPR RI tentunya menjadi penguat motivasi bagi BP Batam dalam memenuhi komitmen untuk mewujudkan KPBPB Batam menjadi kawasan ekonomi yang inklusif dan modern di masa depan," tutup Amsakar. (*)
Daftar 10 Calon Hakim Agung Disetujui Komisi III DPR |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Kota Batam, Kepulauan Riau Bisa Anjlok Rp 402 Miliar |
![]() |
---|
Rakor Kewaspadaan Dini Pemko Batam Hadirkan Narasumber dari Densus 88 dan Kejari |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan di Batam Sasar Jalan Raja Isa, Dari Simpang BI hingga Simpang KDA |
![]() |
---|
Kecelakaan di Batam Hari Ini di Bundaran Bandara Hang Nadim Bikin Pemotor Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.