Batam Terkini
Anak-Anak TK Islam Plus Gembira Keliling Mapolda Kepri Naik Mobil Polisi
Anak-anak tampak terpukau saat melihat rompi pelindung, helm taktis, hingga tameng yang biasa digunakan dalam pengamanan massa.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID, BATAM – Suasana ceria menyelimuti halaman Mapolda Kepulauan Riau Rabu (8/10/2025) pagi. Puluhan anak-anak dari TK Islam Plus Al-Wafa datang berkunjung untuk mengenal lebih dekat dunia kepolisian.
Dengan wajah penuh senyum dan langkah kecil yang lincah, mereka disambut hangat oleh sejumlah personel Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kepri. Para polisi pun tampak bersahabat, memperkenalkan diri sambil menunjukkan berbagai perlengkapan tugas kepolisian.
Anak-anak tampak terpukau saat melihat rompi pelindung, helm taktis, hingga tameng yang biasa digunakan dalam pengamanan massa. Beberapa dari mereka bahkan mencoba memegang peralatan tersebut sambil berfoto bersama para anggota Samapta.
"Aduh berat, tapi keren!” ujar salah satu bocah sambil tertawa, membuat suasana semakin riuh dengan keceriaan.
Setelah pengenalan alat, keseruan berlanjut. Anak-anak diajak berkeliling kawasan Mapolda Kepri menggunakan kendaraan taktis (Rantis) milik kepolisian.
Sontak, tawa dan sorak-sorai menggema ketika kendaraan besar berwarna gelap itu mulai bergerak. Dari jendela kecil, mereka melambaikan tangan ke arah para polisi yang berdiri di halaman.
"Seru banget, kayak naik mobil besar di film!” kata seorang siswa sambil menatap kagum.
Direktur Samapta Polda Kepri, Kombes Pol Joko Adi Nugroho mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dan sosialisasi Polri sejak usia dini.
"Kami ingin menanamkan rasa cinta dan kepercayaan kepada polisi sejak kecil. Anak-anak kami ajak belajar dengan cara yang menyenangkan,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan penyuluhan ringan tentang:
1. Antisipasi kenakalan remaja, seperti balap liar dan tawuran.
2. Pengenalan alat-alat pengendalian massa milik Ditsamapta.
3. Edukasi dasar tentang peraturan lalu lintas.
Sebelum ke Ditsamapta, rombongan TK Islam Plus Al-Wafa juga sempat mengunjungi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri untuk belajar tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Di akhir kunjungan, para siswa berfoto bersama dengan anggota Samapta. Beberapa anak tampak enggan pulang, masih ingin bermain dan mencoba perlengkapan polisi.
Guru pendamping TK Islam Plus Al-Wafa menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jajaran Polda Kepri.
"Anak-anak sangat senang dan mendapat banyak pengalaman baru. Mereka jadi tahu kalau polisi itu bukan menakutkan, tapi pelindung masyarakat,” ujarnya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
Gembok Merah Bea Cukai Terpasang di Puluhan Kontainer Diduga Berisi Limbah Elektronik di Batam |
![]() |
---|
Janin 4 Bulan Diberi Nama Bhayangkara Simbol Duka Keluarga Korban Kekerasan Oknum Polisi |
![]() |
---|
74 Kontainer Limbah Elektronik Ilegal di Batam Diamankan, Dua Kontainer Dikembalikan ke Negara Asal |
![]() |
---|
Sudah Sepekan Warga Bengkong Kesulitan Dapat Gas LPG 3 Kg, Mereka Cari Hingga ke Batam Centre |
![]() |
---|
Hendra Asman Ajak Warga Batam Rayakan Mid Autumn dengan Damai dan Penuh Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.