ALL IN NEWS

'Ampuni Saya Tuhan', Bidan FM Ratapi Nasibnya Kehilangan Calon Bayi untuk Kedua Kali

Bidan FM menahan perih yang seolah tak kunjung reda, sedangkan air mata terus menetes di pipinya. Ia meratapi nasibnya setelah kehilangan janinnya

Editor: Dewi Haryati
Kolase Tribunbatam.id/istimewa Dok. keluarga Bidan FM
BIDAN FM - Bidan FM, calon istri polisi YAAS di Batam, ketika menjalani tindakan medis saat dinyatakan keguguran di RS Bhayangkara Polda Kepri, Senin (6/10/2025). (foto kiri). Salib bertuliskan Bhayangkara--yang merupakan nama calon bayi bidan FM. (foto kanan) 

Propam Polda Kepri memastikan semua tahapan berjalan cepat agar ada kepastian hukum bagi semua pihak, baik korban maupun terlapor.

Kombes Eddwi juga mengakui bahwa kasus seperti ini menjadi ujian bagi institusi Polri.

Ia berharap masyarakat dan media memahami bahwa proses penegakan kode etik merupakan bagian dari upaya menjaga kehormatan lembaga.

"Ini kan aib internal, tapi bukan berarti kami menutup-nutupi. Proses tetap jalan, dan kami tidak melindungi siapa pun. Justru ini bentuk ketegasan kami,” tegasnya.

Eddwi menambahkan, pihaknya tidak alergi terhadap kritik publik dan liputan media.

"Bagi kami, kelemahan bukan untuk disembunyikan. Kelemahan justru bisa menjadi kekuatan untuk berbenah,” sebutnya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing/wie)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved