SMP Yos Sudarso Batam Gelar Lomba Kreasi Seni dan Kompetensi Siswa se-Yayasan Tunas Karya

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yos Sudarso Batam menggelar kegiatan Lomba Kreasi Seni dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat SMP se-Yayasan Tunas Karya. 

Kegiatan ini diikuti oleh 11 sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Tunas Karya dari dua provinsi, yaitu Kepulauan Riau (Kepri) dan Bangka Belitung.

Acara berlangsung meriah di aula SMP Yos Sudarso Batam, Selasa (11/11/2025). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Tunas Karya.

Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian lomba tahunan yang digelar oleh yayasan sebagai wadah pengembangan potensi siswa dalam bidang akademik dan seni.

Kepala Sekolah SMP Yos Sudarso sekaligus Koordinator Kegiatan, Kristian Sandum, mengatakan lomba tahun ini terbagi menjadi dua kategori besar, yakni Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Lomba Kreasi Seni Siswa.

"Untuk LKS ada tiga cabang lomba, yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Setiap sekolah mengirimkan 15 peserta, masing-masing lima peserta per cabang lomba,” ujar Kristian.

Sementara untuk Lomba Kreasi Seni, para siswa menampilkan beragam talenta seni seperti pantomim, solo vokal, ilustrasi mendongeng, ansambel campuran serta tari kreasi. 

Seluruh proses penjurian dan pengumuman dilakukan secara live streaming melalui kanal YouTube Komsos Keuskupan Pangkalpinang, agar seluruh peserta dari dua provinsi dapat menyaksikan secara langsung.

Dalam hasil akhir LKS, SMP Yos Sudarso Batam berhasil mendominasi perolehan juara dengan meraih empat juara pertama dan satu juara ketiga dari total enam kategori lomba yang dipertandingkan.

"Kami bersyukur atas capaian ini. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kegiatan ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Kristian.

Menurutnya, kompetisi ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan peningkatan kreativitas siswa.

Kristian menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Yayasan Tunas Karya yang melibatkan jenjang TK hingga SMA Namun, tahun ini pelaksanaannya dibuat terpisah agar setiap jenjang dapat lebih fokus pada bidang masing-masing.

"Biasanya seluruh jenjang lomba digabungkan, tapi tahun ini kita buat terpisah agar pelaksanaannya lebih optimal,” katanya.

"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi sekolah-sekolah di bawah Yayasan Tunas Karya agar masyarakat semakin mengenal mutu pendidikan yang kami tawarkan," tambahnya. 

Ia berharap, semangat dan antusiasme peserta dalam ajang tahun ini dapat terus tumbuh sehingga menjadi motivasi bagi siswa lain untuk berprestasi.

"Kami ingin para peserta didik termotivasi untuk terus berkarya dan membuktikan bahwa sekolah-sekolah di bawah Yayasan Tunas Karya unggul, tidak hanya dalam akademik tapi juga dalam bidang seni dan karakter,” tutupnya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)