PROGRAM MBG

Menu Dendeng Diduga Picu 235 Siswa MAN 2 Batam Alami Diare Usai Santap MBG di Sekolah

Sebanyak 235 siswa MAN 2 Batam alami diare usai santap MBG, Selasa (11/11). Kejadian ini diduga dipicu menu dendeng yang disajikan hari itu

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
BERI KETERANGAN - Kepala Sekolah MAN 2 Batam, Ernawati beri keterangan soal kejadian ratusan siswanya alami diare usai santap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), saat ditemui Tribun Batam, Jumat (14/11/2025). 

Menurutnya, teknik pengolahan daging bisa menjadi faktor pemicu gangguan pencernaan.

"Menurut ilmu saya, faham saya sebagai ibu. Kalau memasak daging itu jika sudah di dalam freezer, langsung dikasih air. Itu biasanya bakterinya lengket di sana. Tapi kalau misalnya dibiarkan saja dulu beberapa jam, sudah keluar itu es-esnya, itu biasanya tidak ada bakterinya lagi," tutur Ernawati.

Namun ia menegaskan dugaan itu masih bersifat awal dan bukan kesimpulan resmi.

Ernawati menolak istilah "keracunan", namun mengakui gejala diare dialami siswa.

"Dokter bilang keracunan itu indikasinya salah satunya mencret, mual, muntah, sakit kepala, gitu kan. Ini cuma salah satu. Berarti kalau salah satu indikasi atau dugaan keracunan, kalau itu setuju saya kalimatnya. Tapi kalau kalimatnya keracunan, saya tidak setuju. Itu saja," tegasnya.

Ia mengonfirmasi Dapur SPPG Bengkong Laut 2 dihentikan sementara sejak Kamis (13/11/2025) untuk evaluasi.

Ia melanjutkan, menu dendeng disebut baru pertama muncul sejak MBG berjalan pada 16 Juli 2025 di sekolah itu.

"Yang jelas, kami menunggu hasil observasi resmi dinas kesehatan," tuturnya.

Informasi yang didapat, Dapur SPPG yang salah satunya membawahi MAN 2 Batam ini mendistribusikan MBG setidaknya ke 14 sekolah di Kecamatan Bengkong. 

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved