Gubernur Ansar Buka Muswil V LDII Kepri, Dorong Kolaborasi Pembangunan SDM dan Pertumbuhan Daerah

TribunBatam.id, Batam  – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V di Gedung PIH Asrama Haji Batam, Sabtu (22/11). 

Agenda lima tahunan ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah strategis organisasi sekaligus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri dalam pembangunan daerah.

Muswil dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Ia menegaskan apresiasinya terhadap kontribusi LDII dalam pembinaan moral dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan bahwa LDII telah memberikan kontribusi nyata melalui kegiatan sosial dan pendidikan keagamaan yang memperkuat karakter generasi muda.

"LDII memberi kontribusi signifikan bagi masyarakat Kepri, baik melalui kegiatan sosial maupun peningkatan kapasitas SDM. Kolaborasi antara LDII dan pemerintah daerah sangat penting untuk mewujudkan Kepri Maju, Makmur, dan Merata,” ujar Ansar.

Gubernur juga memaparkan capaian positif pembangunan daerah, termasuk pertumbuhan ekonomi Kepri yang berhasil menembus angka 7 persen, ini menjadi salah satu yang tertinggi di tingkat nasional. 

Menurutnya, program LDII sejalan dengan visi pembangunan Pemprov turut memperkuat pencapaian tersebut.

"Muswil bukan sekadar agenda memilih pemimpin baru, tetapi momentum memperkuat peran LDII dalam pembangunan Kepri. LDII memiliki nilai tambah bagi daerah, baik dari sisi akademik maupun sosial,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan pemilihan ketua wilayah sepenuhnya menjadi kewenangan peserta Muswil tanpa intervensi pusat.

"Kami memberi ruang penuh bagi struktur daerah untuk menentukan pimpinan terbaiknya di wilayah," ungkapnya.

Chriswanto menekankan Muswil V tidak hanya memilih ketua baru, tetapi juga merumuskan arah kebijakan dan program kerja LDII Kepri yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan Pemprov.

Chriswanto juga menegaskan pentingnya pembentukan karakter berlandaskan nilai Pancasila sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.

"Sinergi dengan pemerintah harus diperkuat melalui komunikasi yang baik agar LDII dapat berkontribusi optimal bagi pembangunan daerah,” katanya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)